Relawan Psikologi Peduli gelombang pertama
Sumber: Dok. Tim Relawan Kema FPsi UNM

Psikogenesis, Senin (21/10)- Keberangkatan relawan Komunitas Psikologi Peduli gelombang kedua yang semula dijadwalkan pada Selasa (16/10) atau Rabu (17/10), diundur hingga selesainya pembekalan relawan.

Abdul Rahmat selaku Majelis Psikologi Peduli mengungkapkan bahwa alasan diundurnya keberangkatan relawan Psikologi Peduli disebabkan karena kebutuhan Psychological First Aid (PFA) hanya dapat dilakukan sebulan pasca bencana, sementara kebutuhan yang saat ini dibutuhkan oleh penyintas adalah kebutuhan fisiologis. “Makanya kita juga tidak terburu-buru untuk berangkat," ungkapnya.

Alumni Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang akrab disapa Maro ini menjelaskan bahwa akan ada pelatihan yang diberikan kepada relawan berdasarkan hasil asesmen awal dan laporan setiap batch yang telah di berangkatkan sebelumnya. “Jadi nanti kita (baca: relawan) sistem batch (baca: gelombang). 1 batch mungkin sekitar 20-30 relawan setiap pelatihan, disesuaikan juga dengan jumlah tenaga relawan," jelasnya.

Maro juga mengungkapkan bahwa tidak ada pembatasan relawan yang ingin mendaftar. Relawan yang telah terdaftar akan menjadi tetap akan menjadi relawan dan akan dibuatkan grup. “Jadi kapanpun dibutuhkan inshaa Allah kita punya tenaga untuk membantu," tandasnya. (CK)

Posting Komentar