Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Psikologi UNM yang dibawakan oleh Bakhrani A. Rauf dan Sultan dengan tema "Optimalisasi Penyusunan Program Kreativitas Menuju Pimnas 2020" di Aula MTM FPsi UNM pada Sabtu (28/09).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Minggu (29/09)-Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar kegiatan Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2019 dengan mengusung tema "Optimalisasi Penyusunan Program Kreativitas Menuju Pimnas 2020" di Aula Muh. Thayyeb Manrihu (MTM) FPsi UNM pada Sabtu (28/09). 

Kegiatan ini menghadirkan Bakhrani A Rauf selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dan Sultan Selaku Sekretaris Panitia Pimnas UNM. Sebelum penyampaian materi, Ahmad Razak sekalu Wakil Dekan III (WD III) Bidang Kemahasiswaan FPsi UNM memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini. 

Dalam sambutan yang diberikan, Ahmad Razak mengungkapkan bahwa pada bulan Agustus 2019, UNM berhasil meraih peringkat 13 besar dalam ajang kejuaraan Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas), sehingga tentu saja pihak universitas ingin mempertahankan citra dan martabat yang telah diraih.

"Oleh karenanya, saya meminta kepada anak sekalian agar kiranya mulai membangun niat dan spirit PKM untuk sampe ke Pimnas. Karena Pak Rektor juga sudah memberi suatu harapan yang luar biasa," ungkap dosen yang akrab disapa Ahmad ini. 

Sebagai bentuk dukungan, Ahmad mengaku bahwa pihak fakultas akan memfasilitasi mahasiswa dalam menyusun PKM mulai dari alat dan bahan, ruangan, hingga pendanaan. "Kertas akan digratiskan untuk print proposal, dan juga ruangan WD III siap diwakafkan untuk proses pengerjaan. Terus yang lolos nanti ke Dikti (baca: Pendidikat Tinggi) proposalnya akan digantikan uang capeknya. Kalau didanai oleh Dikti, fakultas juga siap memberikan tambahan dana," akunya. 

Terakhir, Ahmad berharap agar kiranya mahasiswa FPsi UNM tidak hanya berhasil dalam ajang mahasiswa berprestasi (mapres), tetapi juga dapat lolos Pimnas yang merupakan ajang bergengsi tertinggi. "Karena kalau mapres itu belum puncak nanti puncaknya itu Pimnas," harapnya. (MEY)

Posting Komentar