Pamflet pendaftaran Tahsin FSI FPsi UNM.
Sumber: Laman Instagram FSI FPsi UNM
Psikogenesis, Selasa (05/05)-Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Forum Studi Islam (FSI) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan kelas Tahsin yang mulai dibuka sejak Jumat (01/05) kemarin. 

Tahsin sendiri merupakan program kerja yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh FSI FPsi UNM pada periode 2017-2018. Shadiq mengungkapkan bahwa tahsin sebelumnya merupakan program kerja (proker) departemen penelitian dan pengembangan (Litbang) yang terkait dengan kajian ayat atau makna ayat lalu beralih ke pembenaran bacaan.

"Sependek yang kutau nah, model tahsin yang terakhir dilaksanakan oleh FSI lebih fokus ke kajian ayat atau makna ayatnya, setelah itu baru beralih ke pembenaran bacaan," ungkapnya ketika dihubungi melalui WhatsApp

Sementara itu, Shadiq menyampaikan bahwa tujuan tahsin kali ini dibuat adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam membaca dan menjadi bekal untuk lebih mencintai Alquran.

"Tahsin ini bisa menjadi bekal atau langkah awal untuk mahasiswa muslim dan muslimah psikologi untuk lebih mencintai Alquran," jelasnya. 

Tahsin sendiri merupakan kegiatan yang  diperuntukkan bagi mahasiswa muslim FPsi UNM untuk mempelajari dan memperbaiki bacaan Al-quran mereka. Tahsin meliputi materi terkait ilmu tajwid dan penyebutan makharijul yang baik dan benar. 

"Sasaran program Tahsin yaitu seluruh mahasiswa muslim Psikologi UNM," tuturnya.

Tahsin yang diadakan melalui aplikasi WhatsApp group ini dilaksanakan selama 2 kali dalam sepekan dengan kuota sebanyak 35 peserta. 

"Penyampaian materinya bisa melalui gambar, bisa melalui VN, atau bisa digabungkan keduanya," ujarnya.

Pelaksanaan Tahsin dilakukan membagi peserta menjadi kelompok kecil yang terdiri atas 4 hingga 5 orang dan didampingi satu pengajar yang berasal dari mahasiswa FPsi UNM. Pelaksanaan dimulai dari wawancara, pemberian materi dalam kelompok kecil, hingga evaluasi yang juga dilakukan melalui WhatsApp group. 

"Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan untuk mengetahui peningkatan kemampuan peserta," tandasnya. (IAS)

Posting Komentar