 |
| Ilustrasi Berita “Fakultas Elit Tak Punya Guru Besar”. Sumber: Dok. LPM Psikogenesis |
Menanggapi berita “Fakultas Elit Tak Punya Guru Besar” (baca berita sebelumnya: Tabloid Edisi 270 Januari 2024 Profesi UNM), Ahmad selaku Dekan FPsi UNM mengatakan bahwa berita tersebut merugikan, karena semua dosen FPsi berkualitas dari segi pembinaan, sehingga tidak usah meragukan dosen yang ada di FPsi.
“Fakultas elit, tidak ada professornya. Ini merugikan sekali, karena sebenarnya semua dosen-dosennya (baca: Psikologi) sudah professor semua. Kenapa? Karena hasilnya berkualitas. Jadi itu hanya pengakuan akademik saja ya, tetapi dari segi kualitas pembinaan, Insha Allah kita tidak akan pernah meragukan dosen-dosen yang ada di Fakultas Psikologi,” ucapnya.
Lanjut, Ahmad mencurigai berita tersebut sebagai politik media yang digunakan untuk menurunkan citra FPsi yang tiap tahun selalu menjadi fakultas pilihan bagi mahasiswa baru meskipun hanya memiliki satu program studi, serta memiliki alumni yang hampir tidak ada yang menganggur sebab perusahaan langsung merekrut alumni setelah selesai berkuliah.
“Jangan sampai ini adalah salah satu politik media untuk ingin menurunkan citra Fakultas Psikologi yang setiap tahun selalu menjadi fakultas terfavorit (baca: pilihan) di dalam peminatan mahasiswa baru padahal Psikologi ini ada satu prodi (baca: Program Studi). Yang kedua bahwa output daripada Fakultas Psikologi, alumni-alumni kita itu hampir bisa kita katakan tidak ada yang menganggur. Begitu selesai, langsung direkrut oleh instansi perusahaan-perusahaan negeri maupun swasta,” jelasnya.
Sebagai penutup, Ahmad berharap agar FPsi UNM semakin diminati oleh masyarakat.
“Insha Allah Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar semakin diminati oleh masyarakat,” tutupnya. (RNA)
Posting Komentar
Posting Komentar