Mahasiswa PMM FPsi Gelar Psikoedukasi Terkait Social Adaptation

Foto Besama pada kegiatan Psikoedukasi Social Adaptation oleh Mahasiswa PMM FPsi UNM di Universitas Malikussaleh.
Sumber: Dok. Pribadi

Salah satu mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri makassar (UNM), Andi Megawati mengadakan Psikoedukasi terkait Sosial Adaptation bersama timnya di Universitas Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara pada (24/10) lalu.

Andi Megawati atau yang kerap disapa Mega mengemukakan bahwa Psikoedukasi yang dilakukan didasarkan atas hasil need assessment kepada mahasiswa yang mengikuti program pertukaran ke daerah yang belum pernah dikunjungi dan merasa kesulitan untuk beradaptasi.

“Psikoedukasi ini dilakukan dikarenakan data awal yang kami temukan adalah banyaknya mahasiswa PMM yang merasa kesulitan untuk beradaptasi,” ungkapnya.

Mega lanjut memaparkan bahwa peserta Psikoedukasi tersebut berjumlah 40 orang mahasiswa PMM yang terdiri dari berbagai universitas di Indonesia mulai dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Hasanuddin (Unhas), hingga Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kupang.

“Peserta dalam Psikoedukasi ini terdiri dari 40 mahasiswa yang berbeda institusi. Ada yang dari UGM, Unpad, Unhas, hingga Poltekkes Kupang yang berada di NTT,” paparnya.

Lebih lanjut, Mega menyampaikan bahwa Psikoedukasi dilakukan dengan memberikan pre-test yang dilanjutkan dengan pemberian perlakuan yang berupa materi Self-Awareness dan Social Adaptation, lalu tanya jawab. Post-test dilakukan satu minggu setelah kegiatan pemberian materi. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah ada perubahan perilaku responden selama satu minggu setelah diberikan.

“Psikoedukasi ini dimulai dengan memberikan pre-test pada responden yang dilanjutkan dengan pemberian materi. Materi yang kita berikan itu Self-Awareness serta Social Adaptation. Setelah pemberian materi, berlanjut pada sesi tanya jawab. Pemberian post-test kami lakukan setelah satu minggu dari waktu pemberian materi, agar kami bisa melihat apakah ada perbedaan perilaku responden setelah diberikan materi,” jelasnya.

Sebagai penutup, Mega berharap Psikoedukasi yang dilakukan dapat membantu teman-teman PMM agar dapat beradaptasi dengan baik, serta dapat mengatasi kendala-kendala yang terjadi saat proses adaptasi berlangsung mengingat teman-teman PMM akan menghabiskan satu semester di daerah baru.

“Saya berharap dengan adanya Psikoedukasi ini, dapat membantu teman-teman PMM dalam beradaptasi, serta dapat mengatasi kendala-kendala yang terjadi dalam beradaptasi mengingat teman-teman akan menghabiskan waktunya selama satu semester di daerah baru,” tutupnya.