![]() |
Sumber: LPM Penalaran |
Jumat, 27 April 2018, setelah tiga bulan melewati serangkaian tahapan PMP-OMK XXI, kini tibalah pada tahap akhir dari seluruh rangkaian tahapan tersebut yakni Orientasi Manajemen Keorganisasian (OMK) XXI. Kegiatan OMK tahun ini dilaksanakan di desa Kurusumange, Kec. Tanralili, Kab. Maros. Kegiatan OMK ini diawali dengan acara pembukaan yang dimulai pada pukul 14.30 WITA. Acara Pembukaan OMK dihadiri oleh Pendamping LPM Penalaran UNM, Alumni LPM Penalaran UNM, Pengurus Harian LPM Penalaran UNM dan anggota LPM Penalaran UNM serta ke-63 peserta yang telah dinyatakan lolos hingga tahap OMK.
Secara teknis, kegiatan Orientasi Manajemen
Keorganisasian (OMK) XXI ini akan berlangsung selama 3 hari dimulai pada hari
Jumat hingga hari Ahad. Selama kegiatan ini berlangsung peserta akan diberikan
materi terkait dengan keorganisasian. Implementasi dari materi yang diberikan
diwujudkan melalui kegiatan outbound yang akan diikuti peserta sebagai ajang
latihan. Kegiatan OMK ini juga dirangkaikan dengan tahap pengukuhan yang akan
menentukan siapa saja yang akan menjadi bibit-bibit peneliti baru di LPM
Penalaran UNM.
Wahyuddin selaku Ketua Panitia Pelatihan
Metodologi Penelitian dan Orientasi Manajemen Keorganisasian (PMP-OMK) XXI
berharap agar melalui kegiatan ini dapat melahirkan anggota yang berjiwa
kepemimpinan dan manajerial keorganisasian yang handal.
"OMK adalah waktu dimana peserta
mendapatkan pengetahuan mengenai keorganisasian, dimana LPM Penalaran UNM
adalah lembaga yang mewadahi di bidang penelitian dan keorganisasian sehingga
peserta perlu diberikan pengetahuan keorganisasian,"ujar Wahyuddin dalam
sambutannya.
Posting Komentar
Posting Komentar