Pemaparan visi misi oleh kandidat nomor urut 1, Muh. Nur Vicky Ahmad.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Selasa (10/12)-Salah satu panelis, Mudabbir yang juga merupakan Mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) Periode 2014-2015, mengkritik pemaparan visi misi dan hasil debat dari kedua Calon Presiden (capres) BEM Kema FPsi UNM.

Baca juga: Visi Misi Bakal Calon Presiden Kema FPsi UNM

Menurut Mudabbir, kedua capres tersebut seharusnya memberikan narasi yang berusaha meyakinkan masyarakat Kema bagaimana keduanya mampu membawa Kema ini sesuai tujuan diciptakannya Kema tersebut. "Tapi, yang kami saksikan tadi saya terus terang, saya nda tau kalian lagi bikin apa," terangnya.

Mudabbir pun melanjutkan bahwa dari segi penguasaan kedua capres seperti tidak menguasai materi.

"Saya seolah-olah melihat bahwa ini kayak di ruang kelas yang ada satu kelompok orang yang besok harus presentasi, beberapa orang mengerjakan slide dan dua orang ini sekedar beritahu tanpa mengerjakan slide-nya," lugasnya. 

Tidak hanya itu, Mudabbir mengaku pemaparan yang diberikan masih dalam tataran-tataran yang normatif. "Bagaimana mungkin anda meyakinkan ini semua fans-fans Anda, kalau cara Anda menyampaikan narasi seperti itu? Padahal salah satu aspek yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah komunikasi," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dari awal kedua capres tidak berusaha membakar semangat masyarakat Kema. Ia berujar bahwa forum kemahasiswaan terdahulu selalu ditumpahruahi teriakan hidup mahasiswa. "Anda? Tidak ada. Apakah Anda menganggap teriakan hidup mahasiswa itu tidak sakral lagi? Bahaya kalau Anda seperti itu," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa bisa jadi nanti efeknya adalah tingkat golongan putih (golput) untuk pemilihan umum (pemilu) raya kali ini akan tinggi sekali kalau kedua capres tidak berusaha membakar semangat orang agar terpengaruh dengan apa yang disampaikan. "Makanya kalau masih ada kesempatan saya berharap, diperdalam lagi poin-poin yang ingin disampaikan," tegasnya. (SI)

Posting Komentar