Fun Camp Melatih Kemandirian ABK

Sharing Session oleh Fadhilah Nuryanda Yasin selaku Interpreter dan Indria Siregar selaku Terapis dalam kegiatan Fun Camp 2018 dengan tema "Bersama Tidak Harus Sama" yang diselenggarakan oleh BKM Marabunta FPsi UNM di Sekolah Alam Insan Kamil, Minggu (23/12).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Senin (24/12)- Fun Camp dengan tema "Bersama Tidak Harus Sama" telah selesai dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (22-23/12) di Sekolah Alam Insan Kamil. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Mahasiswa Pemerhati Bumi dan Nusantara (Marabunta) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) tersebut telah mendapatkan apresiasi dari berbagai  pihak. Salah satunya adalah Indria Siregar selaku terapis anak yang turut berpartisipasi pada kegiatan tersebut.

Iin, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa Fun Camp merupakan kegiatan yang dikhususkan kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sehingga mereka dapat merasakan dan melakukan aktivitas seperti anak reguler lainnya. "Saya apresiasi sama panitia, katanya, oke kita ajak anak-anak ABK untuk camping supaya mereka rasakan seperti anak lainnya," ungkapnya.

Ia turut menambahkan bahwa Fun Camp merupakan kegiatan yang penting untuk melatih kemandirian ABK karena tidak melibatkan orang tua anak.

"Yah betul-betul sama pendamping. Kamu (baca: ABK) mau apa yah kamu harus bilang. Kamu mau apa yah kamu harus ambil sendiri," tambahnya.

Untuk kedepannya, Iin berharap agar konsep kegiatan Fun Camp lebih matang sehingga acara bisa lebih rapi dan peserta dapat lebih banyak lagi. "Jadi lebih dimatangkan lagi konsepnya supaya pas hari H lebih rapi lagi dan kita juga bisa cari pesertanya lebih banyak," harapnya. (MEY)