Sumber: google.com

Januari ke Desember, menghabiskan ratusan hari untuk menujunya,
Desember ke Januari, puluhan hari saja sudah sampai,
“Apa mungkin Desember punya jalan pintas?" benakku mulai liar lagi,
Tapi coba-coba kalian pikirkan, masuk akal bukan?

Dari Januari yang tak miliki banyak arti,
Sampai Desember yang menjadi awal semuanya bersumber,
Agaknya kurang lengkap bila di antaranya tiada kamu,
Ya, di pertengahan itu, kamu menyerupai sesuatu, membuatku teringat saja.

Kemudian, waktu tak kompromi, tetap berjalan,
Tanpa peduli bahwa masih banyak hati yang ingin menghabiskannya.
Namun, seketika kabar baik menghampiri, Hati memelas merdu,
“Mungkin semua tanya, kini siap terjawab," begitu kata hati.

Dunia takkan berakhir, bila ku melepasmu, bahagiaku tak berbatas.
Kupikir-pikir, daripada harus menyakiti diri sendiri atau bahkan bunuh diri,
Lebih baik aku memikirkan apa yang masih ada, mensyukuri pemberian-Nya.
Lebih hebat lagi, aku menepati apa yang belum kulakukan, janji-janji yang kuabaikan.

Mungkin, bukan denganmu aku mewujudkan janji itu,
Namun, dengannya, sesuatu yang lebih dari kamu.
Aku disini, yakin melepasmu, siap menjemputnya.
Kamu, 2018, dan Dia, 2019.

Permukaan Bumi, 31 Desember 2018
*Ditulis oleh Mr. Bam

Posting Komentar