Novita Maulidya Djalal Bersama Siswa-Siswi MTS Negeri Palopo dalam Rangka PKM Tahun 2022

Psikogenesis, Selasa (17/05) - Tim dosen Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengikuti Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2022 dengan mengangkat pengabdian bertema “Bibliotherapy sebagai Solusi Kedisplinan Belajar Siswa di Masa Pandemi Covid-19," dan penelitian dengan tema “Pengaruh Teknik Self-Instruction untuk Menurunkan Stres Akademik pada Siswa di Masa Pandemi Covid-19,” di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri Palopo, Sulawesi Selatan pada Sabtu (14/05) hingga Minggu (15/05) lalu.

Novita Maulidya Djalal atau kerap disapa Novita selaku ketua tim dosen FPsi UNM dalam program PKM tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama pemerintahan dengan seluruh dosen di Indonesia untuk melakukan pengabdian dan penelitian.

“Sebenarnya pemerintah di Indonesia itu memberikan kesempatan pada dosen di seluruh Indonesia untuk melakukan pengabdian dan juga penelitian yang disebut dengan PNBP. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan,” jelasnya.

Novita juga menyampaikan pihak yang terlibat dalam kegiatan PKM ini mewakili FPsi UNM berasal dari dosen dan mahasiswa FPsi UNM sendiri.

“Jadi dalam pengabdian dan penelitian saya ini dosen yang saya temani berkolaborasi itu adalah Nur Akmal, kemudian mahasiswa yang dilibatkan itu ada dua orang yaitu Muhammad Aidil serta Satrio,” paparnya.

Dosen FPsi UNM ini juga menjelaskan bahwa dasar masalah yang dikeluhkan adalah siswa adalah stres akademik, namun berdasarkan hasil asesmen, masalah yang diangkat dalam pengabdian ini adalah kurangnya disiplin dalam belajar sehingga intervensi Bibliotherapy diberikan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.

“Pengabdian dan penelitian ini dilaksanankan di MTS kota Palopo karena disana yang dikeluhkan siswa kepada guru BK (baca: Bimbingan dan Konseling) itu mengenai stres akademik, namun perilaku yang muncul adalah kurangnya kedisiplinan terutama ketika tatap muka langsung, nah itulah yang menjadi dasar diberikannya intervensi berupa Bibliotherapy untuk meningkatkan kedisiplin siswa," jelasnya.

Adapun dalam penelitian yang dilakukan oleh tim yang diketuai oleh Novita ini ingin mencari tahu tentang apakah pemberian pelatihan Instruction dapat menurunkan stres akademik pada siswa.

"Adapun penelitiannya ingin mencari tahu apakah stres akademik dimasa pandemi covid ini memang mempengaruhi bagaimana siswa memberikan instruksi pada dirinya, apakah pemberian pelatihan Instruction dapat menurunkan stress akademik pada siswa, maka dilakukan pengabdian dan penelitian pada hari yang berbeda,” terang Novita.

Hingga saat ini, penelitian dan pengabdian yang melibatkan Novita Maulidya Jalal, Nur Akmal, Muhammad Aidil dan Satrio masih terus belanjut untuk melakukan evaluasi melalui skala pengukuran.

“Kami terus melanjutkan ini untuk mengevaluasi dari proses pengabdian dan penelitian kemarin, sampai sejauh ini evaluasinya masih dilakukan pada siswa melalui skala pengukuran untuk melihat apakah dengan memberikan intervensi dari pengabdian kami berupa Bibliotherapy dan kami juga mau melihat intervensi self-instruction apakah benar-benar berkontribusi dalam mengurangi permasalahan yang dialami oleh siswa,” tambahnya.

Novita berharap semoga siswa dapat merasakan manfaat dari penelitian dan pengabdian ini dan dapat menjadi wadah yang bisa berdampak terlebih untuk keilmuan Psikologi bagi masyarakat luas.

“Kami berharap penelitian kami diterapkan oleh siswa, memberikan manfaat dan dapat diteruskan ke siswa-siswi yang belum sempat merasakan manfaat pelatihan kemarin. Kami harapkan semoga kerja sama antara pihak sekolah dan FPsi UNM dapat terus berlanjut dan menjadi wadah untuk bisa berdampak terlebih lagi bagi keilmuan Psikologi di masyarakat, sehingga tidak hanya di formal Perguruan Tinggi tapi manfaatnya juga bisa dirasakan berbagai lembaga masyarakat,” tutupnya. (BFT)

Posting Komentar