Gelar Lomba KTI, Koord Acara OCEAN: Minimal 15 Tim Mendaftar

Poster Lomba KTI OCEAN BEM Kema FPsi UNM.
Sumber: Dok. BEM Kema FPsi UNM

Psikogenesis, Kamis (06/01)- Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) menjadi salah satu muatan dalam OCEAN 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pengembangan Potensi (Kemenpensi) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) secara blended pada Senin-Sabtu (17-22/01) mendatang.

A. Zhafirah Anisa Putri selaku Koordinator Divisi Acara menjelaskan bahwa ide lomba KTI ini berawal dari saran Kemenpensi yang merupakan kementerian penyelenggara dan kemudian ditindaklanjuti oleh kepanitiaan.

“Memang untuk eksekusinya langsung di teman-teman panitia OCEAN, seperti itu,” jelasnya.

Mahasiswi angkatan 2019 ini kemudian memaparkan bahwa lomba KTI ini berfokus pada isu kesehatan mental dan pandemi dikarenakan mengikut dari tema besar OCEAN itu sendiri, yaitu “Mental Health: Youth Wellbeing”. Tema ini juga mengandung harapan agar masyarakat dapat mengetahui pentingnya untuk menyadari kesehatan mental khususnya pada masa pandemi seperti sekarang.

“Ada kata youth wellbeing, karna sasaran kami mahasiswa/i di seluruh Indonesia, jadi harapannya awareness (baca: kesadaran) sehat mental ini bisa berangkat dari pada pemuda dan bisa bener-bener semakin meluas di masyarakat, bahwa kesehatan mental itu penting,” ujar mahasiswi yang akrab disapa Fira ini.

Fira pun menambahkan bahwa lomba ini tidak dipunggut biaya pendaftaran dan apabila ada karya yang tidak sesuai dengan tema maupun sub tema akan kembali mengacu pada ketentuan lomba KTI ini.

“Free registration, kami sudah jelaskan bahwa ketentuan KTI ini peserta memilih salah satu subtema dari beberapa subtema yang kami telah sediakan,” tambahnya.

Ia juga menuturkan bahwa lomba KTI ini menargetkan minimal 15 tim mendaftar dengan persyaratan yang telah ditentukan pada ketentuan lomba.

“Secara spesifik lebih ke berstatus mahasiswa/i S1 di indonesia, dan jika tima maksimal beranggotakan 3 orang. Secara spesifiik syarat lainnya ada di panduan lomba,” tutur Fira.

Koordinator Acara ini pun menyampaikan bahwa dengan mengikuti OCEAN 2022, peserta akan mendapatkan benefit dari pengalaman mengikuti lomba, relasi, e-certificate hingga uang tunai.

“Uang tunai untuk juara 1, 2, 3, dan karena kami akan mengadakan webinar puncak tentang kesehatan mental sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh peserta di hari terakhir kegiatan, maka mereka juga akan mendapatkan e-certificate webinar,” ujarnya.

Akhir kata, Fira mengharapkan melalui lomba KTI yang hasilnya direncanakan akan dipublikasikan ini dapat menjadi solusi untuk masyarakat terkait isu-isu kesehatan mental. 

“Mungkin kebih ke harapan kami, dari isu yang di angkat nanti hasilnya bisa jadi manfaat buat masyarakat luas,” tutupnya. (BLU)