Data Arsip Google Terkait Kata Kunci "Diet" yang Sangat Tinggi pada Awal Tahun.
Sumber: Google

Teman-teman mungkin masih asing dengan istilah fresh start effect, namun jika teman-teman pernah membuat resolusi tahun baru maka teman-teman mungkin akan lebih cepat memahami apa itu fresh start effect. Saat membuat resolusi tahun baru, kita mungkin berpikiran dan berjanji pada diri kita bahwa bulan Januari akan menjadi bulan dimana kebiasaan positif akan mulai kita lakukan secara terus menerus. Berbagai tonggak peristiwa seperti tahun baru, ulang tahun, pernikahan, bahkan kematian dapat menjadi tonggak awal fresh start effect terjadi. 

Bandura menjelaskan jika fresh start effect merupakan proses yang memungkinkan individu merelakan kegagalan yang dialami dalam periode tonggak peristiwa sebelumnya sehingga membuat mereka merasa lebih percaya diri dalam mencapai tujuan mereka dan lebih mungkin untuk mengambil tindakan. Hal inilah yang membuat kita merasa jika tahun baru atau peristiwa penting lainnya merupakan sebuah lembaran kertas putih baru yang siap kita gunakan kembali. Perasaan inilah yang muncul karena adanya fresh start effect tersebut. 

Berbagai penelitian pun telah membuktikan terkait fresh start effect ini, salah satunya adalah dengan menggunakan data arsip dari Google. Dari penelitian tersebut mereka menyimpulkan jika pencarian dengan kata kunci “diet” cenderung meningkat pada minggu pertama (14.4%), bulan baru (3.7%), dan tahun baru (82.1%), serta beberapa hari libur lainnya (10.2%). Beberapa penelitian jika disimpulkan akan membentuk suatu pola yang memperlihatkan individu cenderung mengejar suatu tujuan diri pada suatu momem waktu tertentu. Hal inilah yang menjelaskan mengapa individu merasa memiliki awalan baru dalam memulai tujuan dirinya. 

Para peneliti menduga jika the fresh start effect secara psikologis didasarkan karena tonggak peristiwa yang dianggap penting oleh individu mendorong mereka yang mengalami kejadian masa lalu yang tidak sesuai keinginannya untuk berubah dengan memotivasi diri mereka mengejar impian yang belum tercapai sesuai dengan pandangan diri positif mereka. 

Hal yang dapat dilakukan oleh individu yang ingin mengubah the fresh start effect ini dapat menggunakan dirinya agar selektif mengatur kinerja mereka pada masa lampau untuk menjadi standar dalam menentukan langkah yang akan mereka ambil selanjutnya. Individu juga dapat memotivasi dirinya sendiri atau memiliki self efficacy dalam menyelesaikan tujuan tersebut. Individu juga dapat membentuk tujuan yang lebih terukur agar individu mampu memonitor bagaimana perkembangan dari tujuan yang ingin dicapai. (EHRE) 


Referensi

Dai, H., Dietvorst, B., Tuckfield, B., Milkman, K.L., & Schweitzer, M.E. (2017). Quitting when the going is tough: The downside of high performance expectations. Academy of  Management Journal. 

Dai, H., Milkman, K. L., & Riis, L. (2014) The Fresh Start Effect: Temporal Landmarks Motivate Aspirational Behavior. Management Science, 1-20. 

Lee, J. & Dai, H. (2017) The Motivating Effects of Temporal Landmarks: Evidence from the Field and Lab, 82 MO. L. REV. diakses dari https://scholarship.law.missouri.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=4283&context=mlr

Posting Komentar