Suasana ceremonial pelepasan jas almamater mahasiswa angkatan 2015 FPsi UNM, (23/04) di ruang BM101.
(Sumber Foto: Dokumentasi Bambang, 2015)
Setelah beberapa kali tertunda, Sabtu (23/04) tadi, ceremonial pelepasan jas almamater mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) secara resmi dilaksanakan di ruang BM101.

Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) FPsi UNM, Mudabbir mengatakan penggunaan jas almamater merupakan pembeda antara FPsi dengan fakultas lain dan masih banyak dinamika yang akan dilalui keluarga termuda FPsi UNM ini setelah pelepasan jas almamater. "Almamater adalah budaya yang membedakan FPsi dengan fakultas lain," tutur mahasiswa angkatan 2013 ini.

Dosen Pembina BEM Kema FPsi UNM, Muh. Nur Hidayat Nurdin menyampaikan bahwa pihak fakultas telah menyepakati penggunaan jas almamater hanya ketika menjalani proses pengaderan dan saat ujian skripsi nanti. "Fakultas sudah sepakati, setelah hari ini kalian akan memakai jas almamater pada saat ujian skripsi," terang alumni Universitas Islam Indonesia ini.

Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PDIII) FPsi UNM, Muh. Ahkam mengungkapkan banyak hal yg bisa dipetik dari semua kegiatan kemahasiswaan sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Kita ini memang memiliki budaya untuk di pertahankan, termasuk prestasi dan memiliki identitas psikologi," ungkapnya.

Sebelum pelepasan jas almamater, mahasiswa angkatan 2015 telah menjalani proses panjang yang dimulai dari pendidikan dasar (baca: Real, LDKM, Psychocamp), pendidikan  lanjutan (baca: LKII), Inaugurasi, dan Bakti Sosial. (BPJ)