Mahasiswa baru angkatan 2015, Psyzois, akan mengadakan Bakti Sosial (Baksos) yang merupakan syarat tambahan dari Kementrian Pendidikan dan Pelatihan (Kemendiklat) BEM Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (FPsi UNM) sebelum pelepasan jas almamater. Kementerian Pengabdian Masyarakat (Kemenpema) BEM Kema FPsi UNM sempat menawarkan untuk melaksankan Baksos bersama, namun Psyzois memilih melaksanakannya atas nama angkatan saja.
Haryandi, selaku Staf Kemenpema mengakui bahwa telah mengajak Psyzois untuk bekerjasama dalam pelaksanaan Baksos. Kerjasama itu ditawarkan dengan tujuan untuk menggabungkannya dengan salah satu program kerja dari Kemenpema yaitu Psikologi Berbagi yang memiliki tujuan yang sama dengan Baksos Psyzois. "Kerjasama yang kami tawarkan itu dalam rangka salah satu proker Kemenpema yaitu Psikologi Berbagi yang akan berakhir dilakukan di bulan ini. Jadi kami pikir dengan melakukan baksos dengan mereka, kita bisa buat baksos yg cukup besar kegiatannya dan kita bisa libatkan BKM-BKM juga untuk ikut dalam baksos yg akan diadakan," ujar mahasiswa angkatan 2013 ini.
Niat baik dari Kemenpema ini ternyata mendapat sambutan berbeda dari pihak Psyzois. Muhammad Ahyar Hamka, selaku Ketua Angkatan Psyzois mengatakan bahwa Psyzois memilih mandiri dalam pelaksanaan baksos karena hal itu adalah salah satu tuntutan dari pengaderan yang diterima. "Kami mau melakukannya sendiri karena kami merasa bahwa memang tuntutan dari pengaderan kami harus lebih berinisiatif dan berani jalan sendiri," jelasnya.
Baksos Psyzois ini sendiri akan dilaksanakan pada Sabtu, 16 April 2016 mendatang di Rumah Romangloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. (INA)
 Sumber foto: Facebook BEM Kema FPsi UNM