Satpam mengambil kartu parkir dari pengendara motor.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Kamis (4/8) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (F.Psi UNM) tingkatkan sistem keamanan dengan memperadakan kartu parkir. Hal ini dilakukan untuk mencegah aksi pencurian motor (curanmor) yang sering terjadi di area fakultas. Selama tiga bulan terakhir petugas keamanan sudah dua kali menerima laporan kehilangan motor di F.Psi UNM.

Saat ditemui disela aktivitasnya, petugas keamanan F.Psi UNM, Nurdin Salam menjelaskan bahwa kartu parkir akan diberikan kepada setiap mahasiswa yang masuk ke area parkir. "Begitu masuk di area parkir, ambil dua kartu dengan nomor yang sama, yang satu di simpan di bagasi yang satu lagi di bawa. Kalau mau keluar dua-duanya dikembalikan ke petugas," jelasnya.

Lebih lanjut, pria asal Makassar tersebut menambahkan bahwa menghilangkan satu kartu akan memperoleh sanksi, "Kalau hilang satu itu didenda Rp20.000, kemudian kita cek juga STNK kalau memang hal itu tidak disengaja terjadi," terangnya.

Mahasiswa menyimpan salah satu kartu parkir di bagasi motor.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

William Shakespeare selaku Mahasiswa menanggapi positif aturan baru Fakultas ini, "Keamanan semakin baik dengan adanya kartu parkir, terus juga kita jadi semakin disiplin, tidak sembrono, bertanggungjawab juga karena kan tidak boleh hilang," jelas mahasiswa angkatan 2015 tersebut.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa William ini menyampaikan harapannya agar Fakultas konsisten menerapkan aturan baru, "Harapan saya jangan cuma beberapa bulan ada, konsisten peradakan terus dan tingkatkan," tambahnya.

Setelah diberlakukannya sistem ini, petugas akan berjaga di pos keamanan dari pukul 07.30 - 17.00 WITA dan akan menutup portal saat jam istirahat dan shalat.

Untuk penerapannya sendiri, kartu parkir seharusnya diterapkan mulai Rabu (4/8) tetapi karena keterlambatan penyampaian, kartu parkir mulai diterapkan hari ini (5/8). (ALF)