Putra dan Putri Psychocamp 2016 pada Penutupan Psychocamp 2016 di Hutan Pendidikan Unhas Bengo-bengo, Maros, Minggu, (18/12).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Selasa (20/12) - Psychology Camping (Psychocamp) sebagai pendidikan dasar terakhir yang harus dilalui mahasiswa baru (maba) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah selesai diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) FPsi UNM pada Jumat-Minggu (16-18/12) di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) Bengo-bengo, Kec. Cenrana, Kab. Maros. Seperti dua pendidikan dasar sebelumnya (baca: Real dan LDKM), Psychocamp kali ini juga melakukan pemilihan putra putri terbaik.

Muhammad Malikul Mulki dan Isnawati menjadi peserta terpilih untuk dinobatkan sebagai putra dan putri Psychocamp 2016. Hal ini diputuskan berdasarkan penilaian dari hasil observasi yang telah dilakukan oleh observer pada saat kegiatan Psychocamp berlangsung.

Muhammad Malikul Mulki selaku Putra Psychocamp 2016 menuturkan pandangannya bahwa dari segi proses kegiatan, Psychocamp merupakan kegiatan yang mampu membentuk kekompakan, kerjasama, dan empati terhadap sesama. "Bagaimana kita menjaga solidaritas baik sesama angkatan maupun kakak yang mengikuti Psychocamp," ungkap mahasiswa asal Makassar ini.

Muh. Nurhidayat Nurdin selaku Kepala Program Studi FPsi UNM mengungkapkan bahwa duta Psychocamp dapat berperan sebagai penyambung lidah, dalam hal ini memberikan gambaran awal kepada maba kedepannya terkait kondisi sesungguhnya yang terjadi saat kegiatan Psychocamp. "Duta Psychocamp dapat memberitahukan pengalaman yang telah di dapatkan ke maba selanjutnya," tuturnya.

Lebih lanjut, dosen yang akrab disapa Dayat ini mengharapkan agar putra dan putri Psychocamp dapat menjadi informan yang baik kepada orang-orang di sekitarnya terkait tugas yang diembankan kepada mereka. (ISN)

Posting Komentar