Mahasiswa FPsi Peraih Rekor Sebagai Lulusan Tercepat pada Wisuda Periode September 2023.
Sumber: Dok. Pribadi

Psikogenesis, Jumat (29/09) - Abiyyu Arib Mahyiyuddin dinobatkan sebagai lulusan tercepat Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Wisuda periode September 2023. 

Mahasiswa yang akrab disapa Abiyyu ini, mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga karena usaha yang telah dilakukan selama ini tidak sia-sia. Lebih lanjut, hal ini tidak lepas dari usahanya mengatur waktu, sehingga dirinya dapat lulus dengan cepat.

"Suatu yang membanggakan karena usaha yang saya lakukan ini tidak sia-sia, baik itu pembelajaran dan organisasi. Jadi itu bagaimana kita mengatur waktu sedemikian rupa secara sistematis dan secara terukur supaya apa yang kita inginkan itu bisa tercapai salah satunya itu lulus tercepat dan hal itu memang sesuai dengan perencanaan sebelum saya menjadi mahasiswa," ujarnya.

Mahasiswa angkatan 2020 ini menjelaskan bahwa dirinya sama saja seperti mahasiswa lainnya, yang ia lakukan sama seperti mahasiswa lainnya dalam belajar. Namun, dalam belajar dan mengerjakan tugas, dirinya selalu serius dan tidak menunda-nunda. 

"Menurutku biasa biasa saja sih karena sama seperti mahasiswa atau teman teman yang lain bagaimana (baca: cara) kita belajar, cuman saya kadang kalau belajar itu tidak setengah setengah dalam mengerjakan tugas. Saya itu tipe orang ketika kerja tugas satu kali mengerjakan harus selesai, tidak boleh menunda nunda kayak prokraktinasi," ungkapnya.

Abiyyu menuturkan bahwa selama berkuliah di FPsi dirinya juga tetap aktif dalam mengikuti kegiatan di luar akademik, salah satunya adalah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Psikologi Kampus V Pare-Pare.

"Saya ikut organisasi seperti HMPS Psikologi Kampus V, jadi saya berlembaga dua periode, sekarang saya sudah jadi demis," tuturnya.

Lebih lanjut, Abiyyu menjelaskan bahwa dalam menyeimbangkan kegiatan akademik dan non akademik, dirinya membuat jadwal agenda yang akan ia lakukan. Jadwal yang ia susun menjadi patokan dan menjadi cara dalam mengatur waktu.

"Pertama saya membuat schedule (baca: jadwal agenda) yang mau kita lakukan dari awal sampai akhir. Schedule itulah yang menjadi patokan kita dan menjadi bagian dari manajemen waktu. Selain itu kita harus melakukan manajemen diri, kita harus mempersiapkan dan mengatur sedemikian rupa sehingga apa yang kita rencanakan bisa tercapai," jelasnya.

Ke depannya, Abiyu menjelaskan dirinya ingin mengejar cita-cita menjadi seorang Abdi Negara. Selain itu, dirinya ingin mengasah kemampuan bahasa asingnya khususnya Bahasa Inggris. Dan juga dirinya ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2.

“Ada beberapa planning (baca: rencana), pertama sebenarnya saya bercita cita menjadi seorang Abdi Negara atau tentara, kemudian planning kedua jika planning pertama tidak tercapai yaitu lanjut Kediri dulu untuk mengasah bahasa asing yaitu Bahasa Inggris, terakhir baru lanjut S2,” urainya.

Terakhir, Abiyyu berpesan seluruh mahasiswa yang saat ini agar belajar dengan bersungguh sungguh. Dirinya menjelaskan bahwa belajar adalah suatu hal yang tidak boleh diabaikan. Bagaimana kita mempersiapkan diri untuk menanggapi pembelajaran akan mempengaruhi kesiapan kita menghadapi tantangan di lingkungan perkuliahan. Terakhir, dirinya juga mengatakan bahwa tidaklah penting untuk menjadi yang istimewa dalam angkatan, namun yang terpenting adalah menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Pertama yaitu belajar, betul betul belajar karena belajar itu meluas. Dalam dunia pendidikan belajar itu adalah suatu atau apa yang kita tidak bisa menjadi bisa atau apa yang tidak kita tau menjadi tau. Dalam dunia pendidikan bagaimana kita menyanggupi pembelajaran sehingga diri kita betul betul siap terhadap tantangan tantangan dalam dunia perkuliahan. Saya bukan menjadi seseorang yang spesial dari beberapa teman teman saya dalam suatu angkatan tetapi bagaimana usaha usaha kita baik itu saya maupun teman teman saya bisa menjadi orang yang betul betul berguna di masyarakat," pesannya. (UH)

Posting Komentar