 |
| Kegiatan Pembukaan Psychology Leadership Training (PLT) pada Kamis (28/09). Sumber: Dok. LPM Psikogenesis |
Andika Aldillah Syuraih selaku Presiden BEM Kema FPsi UNM menjelaskan bahwa kegiatan PLT ini merupakan syarat atau suatu kesempatan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa baru (Maba) untuk merubah status keanggotaanya dalam Kema FPsi UNM yang sebelumnya anggota muda menjadi anggota biasa.
"PLT ini merupakan kesempatan buat kita untuk merubah status keanggotaan dari anggota muda menjadi anggota biasa, serta ini merupakan syarat untuk merubah status keanggotaan dalam Kema," jelasnya.
Kemudian, Andika berharap seluruh peserta yang telah mendaftar kegiatan PLT ini dapat bertahan hingga akhir kegiatan.
“Saya berharap kepada peserta semoga bisa bertahan sampai akhir,” harapnya.
Terakhir, Andika juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh rekan-rekan kementerian BEM yang telah ikut andil dalam menyukseskan kegiatan PLT ini.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kementerian BEM yang juga cukup andil dalam menyukseskan kegiatan ini,” tuturnya.
Selanjutnya, Muhammad Rifqi Faturrahman selaku ketua panitia PLT menyampaikan bahwa PLT kali ini mengusung tema Sharpening The Leadership Sword: Skill, Knowledge, and Ethics.
“Psychological Leadership Training ini mengusung tema Sharpening The Leadership Sword: Skill, Knowledge, and Ethics,” sampainya.
Mahasiswa yang akrab disapa Fatur ini lanjut menjelaskan bahwa tema ini diangkat dengan harapan agar skill kepemimpinan peserta dapat meningkat setelah diadakannya PLT sehingga akan lahir bibit pemimpin bagi kader-kader psikologi kedepannya.
“Dengan tema ini kita berharap skill kepemimpinan teman-teman akan selalu meningkat dari setelah diadakannya PLT ini serta diharapkan munculnya bibit-bibit kepemimpinan dari peserta sehingga kader-kader psikologi tidak sulit lagi mencari pemimpin selanjutnya,” jelasnya.
Fatur lanjut menyampaikan bahwa terdapat sebanyak 228 orang yang mendaftar menjadi peserta PLT ini melalui tautan yang telah disebarkan oleh panitia.
“Jumlah pendaftar yang mendaftar melalui link yang disebarkan oleh panitia sebanyak 228 orang,” tambahnya.
Muh. Rajan Siara selaku Dosen Pembina BEM Kema FPsi UNM menyampaikan keprihatinannya melihat kondisi mahasiswa sekarang yang memiliki etika yang kurang. Menurut dosen yang akrab disapa Rajan ini, mahasiswa sekarang terlalu berlebihan atau telah melewati batas kesopanan ketika berkomunikasi dengan dosen dan berharap mahasiswa FPsi UNM tidak melakukan hal seperti itu.
“Etika adalah sesuatu yang sulit dipelajari menurut saya. Itu hanya bisa dipelajari ketika teman-teman sering berada di dunia sosial dengan dinamika kelembagaan ini. Kemudian etika mahasiswa sekarang juga saya rasa agak kurang, terlebih soal etika chat. Mahasiswa sekarang menurut saya itu terlalu berlebihan atau terlalu bebas sehingga melewati batas kesopanan, dan saya berharapnya mahasiswa kita tidak seperti itu,” jelasnya.
Sebagai penutup, Rajan berharap teman-teman peserta dapat merasa senang dengan mengikuti kegiatan ini terlebih kegiatan ini sangat bermanfaat, memberi nilai edukasi dan yang terpenting teman-teman peserta dapat membentuk etika yang lebih baik lagi.
“Dengan kegiatan ini, jika teman-teman kesulitan menemukan nilai edukasinya, paling tidak teman-teman dapat menemukan nilai fun-nya atau kesenangannya, karena apa yang disampaikan oleh teman-teman jelas bermanfaat dan teman-teman akan dibentuk etikanya, itu yang penting,” tutup Rajan. (ZK)
Posting Komentar
Posting Komentar