Agenda Adventure dalam kegiatan Psychocamp 2019 dengan tema "Kuat Terikat, Semakin Lekat Kita Rawat" yang dilaksanakan di Desa Lembanna,  Malino, Sabtu (13/04).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Rabu (24/04)-Psychocamp dengan tema "Kuat Terikat, Semakin Lekat: Kita Rawat" yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Hutan Pinus Lembanna, Kabupaten Gowa pada Jumat-Minggu (12-14/04) mengundang tanya terkait indikator kelulusan. 

Hujan lebat pada saat agenda adventure mengakibatkan peserta terpaksa dipulangkan kembali ke lokasi perkemahan. Agenda adventure sendiri merupakan salah satu fokus penilaian yang menjadi indikator kelulusan peserta. 

Adventure menjadi indikator kelulusan Psychocamp karena menilai aspek pengambilan keputusan, inisiatif, kreativitas, regulasi emosi, pemecahan masalah dan solidaritas antar peserta. 

Z yang merupakan mahasiswa angkatan 2018 dan salah satu peserta kegiatan Psychocamp mengaku takut tidak melulusi Psychocamp karena ia dan kelompoknya di pulangkan ke lokasi perkemahan dengan alasan hujan yang lebat. "Takut ka nda lulus Psychocamp, karena baru ka di pos satu di kasih turun ma," akunya.

Intan Mutiah selaku Koordinator Divisi Acara Psychocamp 2019 menjelaskan bahwa penilaian pada kegiatan Psychocamp ini memiliki beberapa indikator, yaitu dengan bobot dan metode penelitian yang berbeda-beda. "Adventure memiliki nilai 60% pada masing-masing aspeknya,” jelasnya.

Tidak hanya saat hari kegiatan berlangsung, penilaian pun dilakukan selama proses persiapan kegiatan. Mahasiswi yang akrab disapa Intan ini mengungkapkan bahwa panitia menilai berdasarkan kedisiplinan dalam hal tepat waktu menghadiri setiap agenda yang ada, kedisiplinan dalam kehadiran bina jasmani (binjas), kedisiplinan dalam mengikuti tata tertib (tatib), sopan santun dalam hal sosialisasi dalam agenda Psycoin, permainan menara dalam menilai aspek sense of belonging-nya. 

"Disertakan pula nilai-nilai pada setiap aspeknya sebagai berikut, 10% untuk sopan santun, 5% binjas, 10% disiplin dalam hal waktu, 5% (baca: mengikuti) tatib, 10% sense of belonging," ungkapnya.

Intan menambahkan bahwa untuk lebih lengkapnya, ia menghimbau agar peserta Psychocamp yang khawatir dengan kelulusannya untuk menghadiri forum Laporan Pertanggungjawaban (LPJ). "Datang mi ke LPJ akan dijelaskan secara rinci dan diperlihatkan penilaiannya,” tutupnya. (010)

*Berita ini ditulis oleh Peserta Magang Diklat Jurnalistik XI (DJ XI) LPM Psikogenesis

Posting Komentar