Tes tulis di SMPN 26 Makassar oleh Panitia Pelaksana PMP-OMK XXII, Minggu (14/04).
Sumber: Dok. Panitia Pubdok PMP-OMK XXII

Salah satu rangkaian kegiatan perekrutan Pelatihan Metodologi Penelitian dan Orientasi Manajemen Keorganisasian (PMP-OMK) adalah tahapan seleksi, yang wajib diikuti peserta. Adapun tahapan seleksi yang dilalui, yaitu Leaderless Group Discussion (LGD), wawancara dan tes tertulis. Peserta yang lolos ketiga jenis tes inilah yang berhak untuk mengikuti PMP-OMK XXII.

Panitia pelaksana melangsungkan kegiatan tes tulis di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 26 Makassar yang dibagi ke dalam 14 kelas padaMinggu (14/04). Semangat dan antusias peserta cukup tinggi dibuktikan dengan kedatangan peserta datang lebih awal sebelum jam kegiatan dimulai. "LPM Penalaran UNM mengajarkan kita tentang disiplin waktu terbukti kita langsung didiskualfikasi ketika telat satu menit saja," ujar A. Sarwan Qadri mahasiswa dari Fakultas Psikologi.

Hardianto, Ketua Panitia Pelaksana menjelaskan bahwa ini adalah salah satu tes terahkir penentu kelulusan calon peserta menuju ke tahap berikutnya yaitu PMP-OMK. "Saya berharap peserta dapat menyelesaikan tesnya dengan penuh kejujuran," jelasnya.

Wahyudin, Ketum Umum LPM Penalaran UNM menjelaskan bahwa semua tes adalah proses yang dilalui oleh setiap calon peserta sebelum nantinya dinyatakan menjadi peserta. Tes-tes ini merupakan sedikit gambaran untuk menghadapi dunia kerja nanti. Termasuk tes tulis ini yang menguji kemampuan peserta dalam bidang pengetahuan umum, ilmu penelitian dan keorganisasian. Bagi peserta yang sudah mengikuti seluruh rangkaian seleksi dengan maksimal semoga kehadirannya pun maksimal sesuai harapan. "Jika gagal dalam seleksi ini, jangan larut dalam kesedihan dan kekecewaan. Ingat ketika satu pintu tertutup percayalah, akan ada pintu-pintu lain yang lebih baik dan cocok untuk kalian," ujarnya.

Posting Komentar