6 hari menuju Psychocamp 2019
Sumber: Laman Instagram Psychocamp 2019

Psikogenesis, Jumat (05/04)-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan segera mengadakan Psychocamp pada Jumat-Minggu (12-14/04) di Lembanna, Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Psychocamp merupakan pendidikan dasar yang dirancang dalam bentuk outbond dengan metode roleplay, games, dan diskusi. Psychocamp bertujuan untuk mengembangkan diri secara personal maupun kerja tim, memperat tali persaudaraan sebagai Kema FPsi UNM, meningkatkan kreativitas, inisiatif, pengambilan keputusan, pengelolaan emosi, dan religiusitas untuk mencapai tujuan bersama.

Muh. Ihsan Sudirman selaku Ketua Panitia Psychocamp mengungkapkan bahwa Psychocamp tahun ini akan mengusung tema “Kuat Terikat, Semakin Lekat: Kita Rawat”. Tema yang diambil tersebut memuat tujuan yang ingin dicapai yakni agar mahasiswa baru (Maba) 2018 kuat, solid, dan tidak terpecah belah. "Sesuai dengan harapannya teman-teman agar 2018 ini kuat, dan mungkin setelah mereka terikat jadi solid ki, tidak ada yang terpecah-pecah, terus ketika kita sudah bentuk itu, mereka tahu sendiri," ujarnya.

Selain itu, mahasiswa yang memiliki nama lapangan Aborigin ini juga mengatakan bahwa jumlah peserta telah membayar kontribusi sebanyak 183 mahasiswa. Menurutnya jumlah itu masih bisa bertambah karena panitia belum menutup waktu pembayaran kontribusi.  Ia juga menambahkan bahwa jumlah itu belum termasuk dari mahasiswa Parepare. "Sampai saat ini masih ada beberapa yang bayar,  jadi itu mungkin masih bisa bertambah 183 itu," ucapnya.

Panitia sejak awal kepanitiaan sudah berupaya mengajak maba dengan berbagai cara, seperti bersosialisasi di tiap kelas, melalui pendampingan kelompok, hingga ajakan secara langsung. "Awalnya sosialisasi tiap kelas, kita masuk mengajak, katakan tujuannya, kita juga tekankan di persuasif, kalau ketemu ajak, ada kakak damping ajak adek dampingnya untuk ikut Psychocamp," ujarnya.

Kemudian, pria yang akrab disapa Abo ini menambahkan bahwa sebelum kegiatan berlangsung, sangat dianjurkan untuk melakukan bina jasmani (binjas). Oleh karena itu, panitia menetapkan bahwa setiap Senin dan Jumat akan diadakan binjas. 

Ia menjelaskan bahwa tujuan binjas ini agar para peserta dan panitia Psychocamp bisa siap secara fisik, karena nanti akan banyak melakukan aktivitas di lapangan. “Binjas dilakukan 4-5 kali, paling banyak 6 kali,” katanya.

Terakhir, Mahasiswa yang juga merupakan anggota Divisi Studi Lingkungan Hidup (SLH) Mahasiswa Pemerhati Bumi Nusantara (Marabunta) FPsi UNM ini berharap agar semua teman-teman dari 2018 mengikuti Psychocamp, tanpa terkecuali. "Semoga teman-teman 2018 semuanya ikut di Psychocamp ini, jangan ada yang tidak," tutupnya. (008)

*Berita ini ditulis oleh Anggota Magang LPM Psikogenesis

Posting Komentar