Pertunjukan Instrument Cannon Rock oleh Kelas Musik Klasik dalam Klasik Fest dengan tema "Hidup dalam Budaya" yang diselenggarakan oleh Kemenpensi BEM Kema FPsi UNM di Taman Sulappa Appa FPsi UNM, Jumat (26/04).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Sabtu (27/04)-Kementerian Pengembangan Potensi (Kemenpensi) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM), sukses menyelenggarakan Kelas Seni Psikologi (Klasik) Fest di Taman Sulappa Appa FPsi UNM, Jumat (26/04).

Selna Wahyuningsih selaku Ketua Panitia Klasik mengaku lega sekaligus terharu dengan terselenggaranya festival ini, lantaran persiapan yang dilakukan selama dua bulan kemarin. "Apa yang mereka (baca: trainee kelas Klasik) tampilkan terbayar semua," akunya.

Mahasiswi yang akrab disapa Nana ini pun tidak berekspektasi besar terkait jumlah pengunjung, terutama kehadiran mahasiswa baru (maba) yang awalnya ragu untuk hadir terkait penggunaan almamater untuk datang ke kampus. "Tapi banyak sekali yang datang," ujarnya.

Mutmainnah Sangla, salah seorang pengunjung dalam festival ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini cukup menarik karena telah menonjolkan tarian-tarian traditional dan dari segi musik. "Mulai dari biolanya, pemain biola, itu yang bisa bikin saya terkagum dengan kegiatan ini," ungkapnya.

Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) ini juga berharap bahwa kegiatan tersebut dapat dilaksanakan tahun-tahun berikutnya karena jarang ditemukan di beberapa kampus. "Jarang ada kegiatan seperti ini," harapnya.

Senada dengan hal tersebut, Nana turut berharap agar akan ada Klasik di tahun-tahun selanjutnya karena kegiatan ini telah menjadi ajang silaturahmi maba terhadap masyarakat Kema lainnya, sekaligus bentuk aktualisasi trainee. "Disitu ki bisa kumpul," tandasnya. (SI)

Posting Komentar