Pamflet Pelaksanaan Psikotes.
Sumber: Dok. Kelompok KKP PLP

Psikogenesis, Senin (26/09)- Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) 2022 melaksanakan psikotes secara daring untuk mahasiswa baru (maba) angkatan 2022 FPsi UNM pada Sabtu (17/09) lalu.

Eva Meizara Puspita Dewi selaku Wakil Dekan (WD) I mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini guna mengoptimalkan dosen Pembimbing Akademik (PA) dalam mengetahui kompetensi mahasiswa. 

“Saya sebagai WD I ingin mengoptimalkan dosen PA dengan mengetahui secara mendalam bagaimana anak PA nya ini, kompetensinya, kepribadiannya, sehingga bisa diantisipasi permasalahan sosial maupun akademiknya,” ungkapnya saat diwawancarai via WhatsApp.

WD I yang kerap disapa Eva ini juga menuturkan bahwasanya kegiatan psikotes ini dilaksanakan atas program kerja mahasiswa KKP setelah sebelumnya dilaksanakan atas dasar penugasan mata kuliah praktikum psikodiagnostik.

“Maba angkatan 2021 saya lakukan pas praktikum psikodiagnostik. Untuk mahasiswa angkatan 2022 ini karena banyak sekali 540 orang dan diawal semester tidak ada mata kuliah praktikum psikodiagnostik maka saya menggunakan KKP,” tuturnya.

Eva yang juga merupakan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa KKP 2022 menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Pusat Layanan Psikologi (PLP) dan Laboratorium Psikologi.

“Kebetulan mahasiswa bimbingan saya ada di PLP, maka saya bekerja sama dengan PLP dan Lab (baca: laboratorium) untuk melaksanakan psikotes secara daring,” lanjutnya.

Imam Dedikasi atau akrab disapa Dedi yang merupakan salah satu mahasiswa KKP 2022 mengungkapkan bahwa psikotes ini merupakan kegiatan fakultas yang juga bekerja sama dengan mahasiswa KKP dari PLP dan Laboratorium Psikologi.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan fakultas yang bekerja sama dengan PLP dan Lab Psikologi yang juga ikut bekerja dalam kegiatan ini mahasiswa KKP dari PLP dan mahasiswa KKP dari Lab Psikologi,” ujarnya.

Dedi yang juga bertugas sebagai tester, observer dan admin pada kegiatan ini juga menjelaskan bahwa hasil tes tidak hanya diberikan kepada peserta dan Dosen PA saja, tetapi juga diberikan kepada orang tua peserta itu sendiri.

“Peserta akan mendapatkan hasil tesnya untuk lebih memahami tentang dirinya kemudian akan diberikan kepada Dosen PA dan orang tua maba untuk melihat bagaimana kompetensi dasar maba 2022,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Eva memberikan tanggapan positif pada kegiatan ini, beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini dapat dijadikan pengalaman bagi mahasiswa yang akan menjadi tester nantinya.

“Cukup bagus bahkan bagus sekali, karena sebagai Fakultas Psikologi semestinya bisa menjadi contoh bahwa sebagai dosen mampu mendeteksi mahasiswanya dan sebagai mahasiswa, sebelum menjadi tester mestinya merasakan jadi testee dulu,” tutupnya. (SKA)

Posting Komentar