Logo Psyphoria dalam Panggung Acara Pengukuhan Mahasiswa Psikologi Angkatan 2021.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Minggu (25/09)- Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) angkatan 2021 resmi dikukuhkan dengan nama Psyphoria dalam kegiatan Pengukuhan Mahasiswa Psikologi 2021 bertema 'The Opulent Arc of Z' di Gedung Balai Manunggal pada Sabtu (24/09) malam.

Siti Ichlasatul Amaliah Ramadhanty, atau akrab disapa Teya selaku Ketua Angkatan 2021 mengungkapkan bahwa nama Psyphoria sebagai nama angkatan dipilih dengan cita-cita nilai euforia dapat ditanamkan dalam diri masing-masing mahasiswa angkatan 2021.

"Psyphoria, menggambarkan perasaan yang berbahagia. Kita mau menekankan rasa bahagia, penuh semangat dan kepercayaan diri agar tertanam dalam diri teman-teman 2021 yang berjalan dengan solidaritas tentunya," ungkap Teya.

Dengan dikukuhkannya Psyphoria sebagai angkatan aktif dalam Keluarga Mahasiswa (Kema) FPsi UNM, Teya menambahkan harapan akan filosofi yang digaungkan agar dapat membentuk hubungan yang baik dan kebahagiaan antar mahasiswa angkatan 2021.

"Harapan kedepannya sesuai dengan filosofi dari nama angkatan, Psyphoria. Bagaimana kita dapat menjalin hubungan yang baik diantara 400-an mahasiswa angkatan 2021 agar filosofi tidak sebatas filosofi, tapi juga terbentuk kebahagiaan diantara anggota Psyphoria," tambahnya.

Sebagai bagian resmi dari Keluarga Mahasiswa, Teya mewakili Psyphoria mengharapkan agar komunikasi dapat menjadi kunci dalam menjaga hubungan dan mencapai keharmonisan, baik antar mahasiswa angkatan 2021 maupun antar Keluarga Mahasiswa FPsi UNM.

"Kalau diwakili dari saya pribadi, saya berharap semuanya bisa terkoordinasi dan terjaga baik dengan komunikasi, khususnya jika ada masalah. Itu yang saya harapkan dari masyarakat Kema dan angkatan 2021," harapnya.

Teya menegaskan tujuannya dalam mencapai cita-cita Psyphoria sebagai Ketua Angkatan. Sebagai angkatan dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Fakultas Psikologi, Teya mengaku sadar akan tanggung jawab dan tugasnya untuk merangkul semua anggota dari Psyphoria.

"Menjadi Ketua Angkatan mungkin akan menjadi cukup berat karena bagaimana dalam tupoksi satu orang, dapat merangkul semua teman-teman angkatan. Mungkin masih banyak teman-teman angkatan yang belum saya kenal, tapi dengan menjadi Ketua Angkatan itu harus saya bisa merangkul semua teman-teman angkatan," tegasnya.

Akhir kata, Teya menggambarkan bahwa hubungan angkatan tidak hanya sebatas konteks sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi, sehingga kebersamaan dan silaturahmi antar anggota harus terus terjaga diluar jenjang pendidikan.

"Suatu angkatan itu berakhir lama, hubungannya tidak hanya sebatas di Fakultas Psikologi saja, tetapi juga saat lulus juga kita tetap bisa bersama," tutupnya. (AR)

Posting Komentar