Pernyataan Ketua Umum terpilih BKM Marabunta
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis
 
Psikogenesis, Rabu (04/03)-Ketua Umum terpilih Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Mahasiswa Pemerhati Bumi Nusantara (Marabunta) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM), Nur Ihsan Al-Qadri ungkap kekecewaannya terhadap pihak Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Kema FPsi UNM. 

Lynx, sapaan akrabnya menegaskan bahwa Marabunta tidak butuh dikasihani. Ia mengaku kecewa dengan pernyataan dari Ketua Umum Maperwa yang ingin menghadiri Raker dengan alasan karena menghargai Ketua Umum terpilih BKM Marabunta. Sebelumnya, Ketua Umum Maperwa pun mengatakan hal serupa saat Surat Keputusan (SK) kepengurusan BKM Marabunta dibacakan oleh pihak Fakultas dengan alasan untuk menghargai.

"Contohnya pas kemarin di pelantikan. Untuk menghargai Marabunta, kita (baca: pihak Maperwa) minta dibacakan, padahal itu diluar dari pembicaraan awal untuk kita (baca: pihak Maperwa) dibacakan SK dari Fakultas, sekedar dibacakan saja nama-nama ta untuk ini. Dan ini ada lagi keluar pendapatnya untuk menghargai Ketua Umum terpilih makanya dikirimkan nantinya di Raker orang dari Maperwa," keluhnya. 


Sementara itu, Lynx menuturkan terkait tujuannya mengundang Maperwa tak lain ialah agar pihak Maperwa dapat hadir dan memberikan pertimbangan terkait Program Kerja (Proker) yang akan dikerjakan, bukan untuk meminta Maperwa mengesahkan Raker tersebut.

“Bukan untuk meminta disahkan atau tidaknya ini Raker kami. Tapi, buktinya dia (baca: pihak Maperwa) juga tidak ada yang datang, di mana bentuk menghargainya kalau begitu?," tandasnya.

Lebih jauh, Lynx turut mengundang BKM Kema FPsi lainnya untuk menghadiri Raker agar bisa memberikan masukan dan bisa menyesuaikan matriks antar BKM.

“Kami mengundang BKM untuk hadir, berikan masukan pada program kerjanya kami di Marabunta sama untuk samakan matriks nanti untuk proker masing-masing," tuturnya. (ZN)

Posting Komentar