Pamflet Ketua Umum Terpilih Pusdamm BEM FBS UNM
Sumber: Dok. Pribadi

Psikogenesis, Senin (11/03) – Pusat Studi dan Dakwah Mahasiswa Muslim (Pusdamm) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam Muktamar XXIV Pusdamm BEM FBS yang dilaksanakan di Masjid Al Amri Abdul Hamid Al Umary Gowa pada Sabtu (09/03) lalu telah mengangkat Al-Akh Muh. Naufal Ashari. sebagai Ketua Umum Pusdamm BEM FBS periode 2024-2025.

Mahasiswa yang akrab disapa Naufal tersebut mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka akan diamanahi sebagai ketua umum. Namun, hasil yang telah diperoleh dari forum merupakan keputusan bulat, telah dipertimbangkan secara matang, dan telah melalui serangkaian tes untuk menguji kelayakan bakal calon Ketua Umum.

“Secara pribadi, jujur saya sendiri tidak menyangka akan diamanahi sebagai Ketua Umum. Namun, semua maslahat (baca: kepentingan lembaga) dan keputusan apapun yang telah disepakati merupakan final decision di forum tertinggi lembaga, yakni forum Muktamar. Dan apapun hasil yang diperoleh dari forum ini merupakan keputusan yang akhir dan bulat, telah dipertimbangkan secara matang, dan telah melalui serangkaian tes/wawancara yang menguji kelayakan bakal calon Ketua Umum,” ungkapnya.

Naufal juga menambahkan bahwa dirinya tidak mempersiapkan apapun dikarenakan fokus untuk penyelesaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) beberapa hari sebelum Muktamar.

“Jujur, saya sendiri tidak mempersiapkan apa-apa dikarenakan beberapa hari sebelum forum berlangsung fokus teralihkan untuk penyelesaian Laporan Pertanggungjawaban,” tambahnya.

Selain itu, Naufal juga menjelaskan bahwa sebelum melakukan tahap wawancara, forum terlebih dahulu mengusulkan lima orang bakal calon Ketua Umum, kemudian dikerucutkan menjadi tiga orang yang akan diwawancarai terkait kesiapannya sebagai calon Ketua Umum berdasarkan hasil keputusan Ikatan Keluarga Alumni, Majelis Syura Organisasi, Badan Perumus, Steering Committee (SC), dan juga demisioner Ketua Umum.

“Sebelum melakukan tahap interview atau wawancara kelayakan, forum terlebih dahulu mengambil lima nama terkuat yang akan menjadi kandidat dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum. Dari lima tersebut, kemudian dikerucutkan menjadi tiga nama berdasarkan hasil keputusan musyawarah Ikatan Keluarga Alumni, Majelis Syura Organisasi, Badan Perumus, SC (baca: Steering Committee) , dan juga demisioner Ketua Umum. Dari ketiga nama inilah, yang akan diwawancarai terkait kesiapannya untuk mengemban amanah tersebut,” jelasnya.

Sebagai penutup, Naufal berharap kepada seluruh calon fungsionaris di periode ini memiliki jiwa kepemimpinan, semangat juang tinggi, serta memiliki keinginan untuk terus belajar dan berproses. Ia juga berharap kepada seluruh fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan (LK) di dalam fakultas mampu menciptakan kondisi kampus yang nyaman dan aman.

“Harapannya, untuk seluruh calon-calon pengurus di periode ini punya jiwa leadership, semangat juang tinggi, serta sama-sama mau untuk terus belajar dan berproses, terlebih lagi amanah dakwah bukanlah amanah yang remeh-temeh. Saya juga berharap, kepada siapapun itu, mulai dari pengurus Pusdamm sendiri, hingga teman-teman fungsionaris LK di dalam fakultas, mari kita ciptakan kondisi kampus yang nyaman dan aman, dan InsyaAllah Pusdamm akan siap untuk terus membawa perubahan yang lebih baik kedepannya,” tutupnya. (CA)

Posting Komentar