Dimulainya Periode Baru, Ketum Maperwa Beri Kejelasan Pelepasan Atribut dalam MoU

Foto Bersama Pengumpulan Angkatan 2023
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Sabtu (30/03) – Memasuki awal periode kepengurusan, Ketua Umum (Ketum) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) berikan tanggapan mengenai pelepasan atribut dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang akan dilakukan Komisi I Maperwa Kema FPsi UNM.

Abdi Rahmat Hudzaifah selaku Ketua Umum Maperwa Kema FPsi UNM menjelaskan bahwa benar adanya jika pelepasan MoU Angkatan 2023 merupakan tanggung jawab langsung oleh Komisi I Maperwa Kema FPsi UNM.

“Benar bahwa pelepasan MoU merupakan tanggung jawab Komisi I Maperwa, namun berhubung belum ada Komisi I Maperwa yang dilantik secara resmi, sehingga masih saya (baca: Ketum Maperwa) yang menjadi penanggung jawab,” jelasnya.

Abdi juga menambahkan terkait keterlibatan Menteri Pendidikan dan Pelatihan (Mendiklat) dan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada proses pelepasan MoU Angkatan 2023 nantinya.

“Jika pelepasannya (baca: MoU) dilakukan setelah pelantikan bisa saja Mendiklat baru yang lepaskan, tapi kalau belum (Baca: pelantikan) saya akan libatkan Presiden BEM saja,” tambahnya.

Selanjutnya, Abdi menambahkan bahwa sudah berkomunikasi langsung dengan Ketua Angkatan 2023 dan sudah ada rencana untuk melakukan pelepasan MoU dengan memikirkan beberapa pertimbangan, tetapi belum ada waktu tepatnya.

“Sebenarnya saya sudah buka komunikasi ke teman-teman Angkatan 2023. Saya dan Presiden BEM awalnya rencanakan pada pekan depan, tapi melihat kondisi sosiologis teman-teman Angkatan 2023 sudah banyak yang tidak berada di Makassar, jadi kemungkinan setelah lebaran akan dilepaskan (baca: MoU). Sehingga belum ada tanggal pastinya,” lanjutnya.

Pertimbangan tersebut ditambahkan oleh Abdi dikarenakan adanya kesepakatan dengan Presiden BEM terkait minimal kehadiran dari Mahasiswa Angkatan 2023 pada saat pelepasan MoU.

“Saya dan Presiden BEM sepakat, minimal dua pertiga dari total Mahasiswa Angkatan 2023 hadir pada saat pelepasan (Baca: MoU), dan hal ini sudah dikomunikasikan ke Mahasiswa Angatan 2023 melalui Ketua Angkatannya,” tambahnya.

Sebagai penutup, Abdi menjelaskan terkait rencananya bahwa akan melibatkan Mendiklat Periode 2023/2024 untuk turut serta dalam pelepasan atribut dalam MoU.

“Saya belum ada gambaran jelasnya, namun kurang lebih akan ada beberapa penyampaian sebelum pelepasan dari saya dan Presiden BEM, rencananya juga kami akan mengundang Mendiklat periode lalu untuk turut serta dalam pelepasan MoU-nya teman-teman 23,” tutupnya. (BIO)