Senin, (16/05), Dekan Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM), Muhammad Jufri resmi menutup kegiatan Psychology Idea (Psydea) di Aula Gedung Pascasarjana UNM. Penutupan ini dirangkaikan dengan Kuliah Umum Kepemimpinan dan Politik bertemakan "Berahmat Tanpa Korupsi" yang dibawakan oleh Senator DPR-RI, A.M. Iqbal Parewangi.
Pada sambutannya, Muh. Jufri mengarahkan seluruh mahasiswa FPsi UNM agar meluangkan waktu untuk visitasi dalam rangka peningkatan akreditas. "Dosen, mahasiswa, dan seluruh Lembaga Kemahasiswaan diharapkan tidak berkegiatan pada tanggal 27 hingga 28 Mei dan bersiap untuk visitasi akreditasi fakultas," ujar pria yang akrab disapa Jufri.
Jufri menambahkan bahwa pihak birokraksi FPsi UNM sendiri telah menandatangani kontrak kerjasama dengan berbagai pihak, antara lain lembaga sosial, dinas pendidikan, dan pesantren. Kerjasama ini bertujuan untuk melibatkan mahasiswa FPsi dalam rangka pengaplikasian mata kuliah dan pemecahan masalah-masalah di kota Makassar. "Kerja sama dengan kepala dinas lembaga sosial untuk praktik dan ambil bagian dalam memecahkan masalah sosial di Makassar, dengan dinas pendidikan untuk aplikasi mata kuliah dan penelitian, dan dengan pondok pesantren untuk pengembangan diri," tambahnya. (IA)
Pada sambutannya, Muh. Jufri mengarahkan seluruh mahasiswa FPsi UNM agar meluangkan waktu untuk visitasi dalam rangka peningkatan akreditas. "Dosen, mahasiswa, dan seluruh Lembaga Kemahasiswaan diharapkan tidak berkegiatan pada tanggal 27 hingga 28 Mei dan bersiap untuk visitasi akreditasi fakultas," ujar pria yang akrab disapa Jufri.
Jufri menambahkan bahwa pihak birokraksi FPsi UNM sendiri telah menandatangani kontrak kerjasama dengan berbagai pihak, antara lain lembaga sosial, dinas pendidikan, dan pesantren. Kerjasama ini bertujuan untuk melibatkan mahasiswa FPsi dalam rangka pengaplikasian mata kuliah dan pemecahan masalah-masalah di kota Makassar. "Kerja sama dengan kepala dinas lembaga sosial untuk praktik dan ambil bagian dalam memecahkan masalah sosial di Makassar, dengan dinas pendidikan untuk aplikasi mata kuliah dan penelitian, dan dengan pondok pesantren untuk pengembangan diri," tambahnya. (IA)
Social Link