Ilustrasi Sastra "Hati yang Gundah".
Sumber: Pinterest

 

Bernaung diruang sepi..

Menikmati rintihan tangisan langit yang tak kunjung usai..

Dengan segelas coklat panas.. 

Membawaku larut akan kegundahan hati..

Menjadikannya gelisahan yang tak berhenti...

Akankah aku pergi meninggalkanmu setelah kau menjadi ruang ternyamanku?

Jujur aku ingin pergi..

Aku ingin pergi menikmati langkah-langkahku tanpa pantauan dan kekangan darimu..

Tapi, apakah aku bisa pergi, jika melangkah saja ku tak mampu..

Sebab kau dapat meyakinkanku untuk tetap menempati ruang ini..

Namun, jiwa ini tetap gundah untuk memilih tetap atau pergi..

Sebab nyaman yang kau tawarkan itu tak lagi kurasakan saat ini..

Aku tak tahu..

Apakah nyaman itu meninggalkanku sesaat atau memang telah hilang.. 

Akankah meninggalkanmu akan menjadi indah atau menyisakan luka..

(Tulip)

Posting Komentar