Kajian Madilog oleh BEM Kema FPsi UNM, (21/09)
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis
Kementerian Sosial dan Politik (Kemensospol) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) wadahi mahasiswa untuk berdiskusi mengenai isu-isu sosial dalam forum yang bertajuk Mahasiswa Berdialog (Madilog) di gedung BM 101 pada Rabu, (21/09).

Kegiatan yang menghadirkan salah satu dosen Psikologi Klinis FPsi UNM, Noviyanti Pratiwi sebagai pemateri untuk mengkaji fenomena Nomophobia dan Selfie yang saat ini sedang marak terjadi, ditanggapi positif oleh mahasiswa.

Muh. Farid Syahrir, salah satu mahasiswa FPsi UNM menanggapi positif dengan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat menarik, sebab mengusung tema yang tidak jauh dari disiplin ilmu yang dijalani dan berharap akan terus terlaksana agar mahasiswa FPsi UNM mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai isu-isu sosial.

“Menurutku, kegiatan tadi keren sekali karna tidak jauh dari disiplin ilmu ta’ dan harapannya dapat terus terlaksana, supaya orang-orang psikologi dapat berisi,” ungkapnya.

Muhammad Riszky selaku Menteri Kemensospol BEM Kema FPsi UNM mengungkapkan bahwa konsep Madilog ini merupakan revisi dari Kajian Rutin Mahasiswa (Karma) yang juga merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk berdiskusi mengenai isu-isu sosial, namun hanya berkisar pada isu-isu sosial kemahasiswaan. Sebagai revisi, konsep Madilog ini akan mengangangkat dua tema besar, yaitu tema kemahasiswaan dan mengenai psikologi.


"Jadi dalam konsep madilog pada periode ini, kami dari kemensospol itu membagi dalam 2 grand isu, isu yang berkaitan dengan psikologi dan isu yang berkaitan dengan kemahasiswaan,” ungkap mahasiswa yang sering disapa Riszky tersebut. Kegiatan madilog itu sendiri akan dilaksanakan setiap bulan pada minggu kedua. (AFH)