Maman Suherman saat membawakan materi pada Workshop Kepenulisan Sastra Julnalistik dalam Pekan Jurnalistik 2017 LPM Corong Unismuh
Sumber : Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Selasa (31/10)- Penulis Buku "Re:" Maman Suherman berbagi tips menulis dalam Workshop Kepenulisan Sastra Jurnalistik dan Bedah Buku yang dilaksanakan oleh LPM Corong Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makaassar di Auditorium Al'amin Unismuh pada Minggu (29/10).

Menurut Maman, untuk menjadi penulis tidak cukup dengan modal 5 W+1 H saja, melainkan dengan rumus 5 R yakni Read, Riset, Reliable, Reflecting dan Right. "Udah selesai lah 5 W+1 H, yang perlu itu lima R," ucapnya.

R pertama yang dijelaskan yakni Read atau membaca. Menurut maman, dengan membaca lebih banyak maka akan lebih mudah mendapatkan inspirasi. "Rasulullah yang belajar dari Allah SWT saja selalu merasa bodoh. Mengapa manusia yang diajar sesama manusia masih dengan gampangnya sombong dan angkuh?," tanyanya.

Lebih jauh iya menjelaskan R yang kedua yakni Riset. Riset menurutnya ketika kita mampu melihat hal-hal kecil yang terjadi di sekeliling kita. "Tatap apa yang kau lihat di sekelilingmu, kopi bisa dilihat dari berbagai sudut pandang,” jelasnya.

R ketiga yang dimaksud yakni Reliable, dimana penulis perlu meyakini apa yang ditulisnya benar-benar sesuai pada objek yang hendak dituangkan dalam cerita. “Tidak boleh salah nulis nama, tidak boleh salah nulis bendanya, logatnya tidak boleh salah,” terangnya saat membawakan materi.

R keempat yakni Reflecting dimana Maman menjelaskan bahwa jangan karena berbeda kita mengatakan salah. "Tidak hanya perbedaan, menulis dibutuhkan hati yang besar dan sungguh-sungguh," tuturnya. 

Lalu, R kelima yakni Right yang dimaksud adalah menulis dengan benar. "Nanti tinggal bikin alurnya,” tutup penggagas Indonesia Lawak Klub ini. (BM)

Posting Komentar