Pembukaan Kegiatan Aksi Lingkungan Hidup pada Rabu (20/12).
Sumber: Dok. Pribadi

Psikogenesis, Jumat (22/12) - Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Mahasiswa Pemerhati Bumi Nusantara (Marabunta) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) laksanakan pembukaan kegiatan Aksi Lingkungan Hidup (ALH) pada Rabu (20/12).

Fadil Mubarak selaku Ketua Panitia (Ketupat) dalam sambutannya menyebutkan bahwa pada kegiatan ALH ini mengusung tema "Bumi Hijau Di Pesisir Pantai" yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu (23-24/12) mendatang. 

"Adapun tema pada kegiatan kali ini adalah Bumi Hijau di Pesisir Pantai. Untuk kegiatannya itu sendiri untuk penanamannya dilaksanakan pada hari Minggu, tapi peserta hadir dan registrasi pada hari Sabtu jadi kegiatan Sabtu dan Minggu," ungkapnya.

Lanjut, Fadil Mubarak atau yang akrab disapa Fadil menjelaskan bahwa pada kegiatan ALH ini akan dirangkaikan dengan kegiatan lomba senam. 

"Terus pada kegiatan kali ini ada perlombaan, perlombaannya itu pada saat senam siapa yang paling heboh goyangnya dia pemenangnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Fadil berharap agar kegiatan ALH ini bisa menjadi ajang untuk pecinta alam berkumpul kembali serta menjadi ajang bagi kita bisa merawat lingkungan dan agar lingkungan juga bisa merawat kita.

"Menurut saya kegiatan ini (baca: ALH) merupakan salah satu ajang agar pecinta alam bisa berkumpul kembali. Bagaimana kita bisa merawat lingkungan agar lingkungan juga bisa merawat kita," harapnya. 

Aisyah Aulia selaku Ketua Umum (Ketum) Marabunta menjelaskan bahwa kegiatan ALH ini merupakan kegiatan yang berbeda dari periode sebelumnya dan merupakan program terakhir dari pengurus Marabunta periode 2023-2024.

"Kegiatan kali ini merupakan kegiatan yang berbeda dari periode lalu dan program ini (baca: ALH) merupakan program kerja terakhir dari pengurus Marabunta pada periode ini," jelasnya.

Akbar Hidayat Syarif selaku Ketum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) dalam sambutannya berharap agar ALH ini bisa menjadi wadah untuk menarik perhatian masyarakat yang ada di pesisir untuk memperhatikan lingkungan hidup di sekitarnya.

"Jadi teman teman sekalian, Aksi Lingkungan Hidup yg telah dipaparkan tadi sama Ketua Panitia, beserta Ketua Umum Marabunta, jadi ketika kita memandang bahwa perspektif Psikologi Sosial, Aksi Lingkungan Hidup ini, bisa menjadi sebuah wadah bagi kita untuk kita menarik perhatian masyarakat di sana (baca: pesisir), bagaimana untuk memperhatikan lingkungan hidup yang ada di sekitarnya," ungkapnya.

Akbar menyampaikan bahwa kegiatan ALH ini akan dirangkaikan dengan kegiatan Penanaman Mangrove di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

"Nah, untuk kegiatan kali ini yaitu Aksi Lingkungan Hidup dirangkaikan dengan Penanaman Mangrove, di Kecamatan Biringkanaya tepatnya Kelurahan Untia," sampainya. 

Sebagai penutup sekaligus membuka kegiatan ALH ini, Akbar berharap agar kegiatan ini tetap berjalan sebagaimana mestinya untuk mengedukasi masyarakat agar paham dampak dari hutan Mangrove. 

"Yang perlu kita ingat bahwa sebenarnya masyarakat belum terlalu paham apa dampak dari hutan Mangrove bagi yang ada di pesisir. Nah kalau kita memandang dari Psikologi Sosial bahwa teori kontinuitas itu sangat bisa dikatakan bahwa Aksi Lingkungan Hidup ini membantu kita untuk mengedukasi masyarakat di luar sana. Jadi teori konfrontasi itu nantinya bakalan membentuk sebuah perilaku atau sikap masyarakat terhadap lingkungan hidup yang ada di sekitarnya, sehingga besar harapannya kami bahwa ke depannya aksi lingkungan hidup ini tetap jalan sebagaimana mestinya," tutupnya. (ZFH)

Posting Komentar