Foto Bersama Mahasiswa KKP FPsi UNM di BPSDM Sulsel.
Sumber: Dok. Pribadi
 

Kelompok Kuliah Kerja Profesi (KKP) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan Psikoedukasi dengan tema “Burnout : How to Spot It, How to Combat It” pada Jumat (01/12) lalu.

Kelompok KKP BPSDM Sulsel ini terdiri dari Nurfadilah, Dirga Iqbal Prayuda, Muh. Yasin Ahmad, dan Muhammad Iqbal Firmansyah Kahar. Peserta kegiatan ini terdiri dari mahasiswa dan siswa yang sedang melaksanakan program magang di BPSDM Sulsel.

Salah satu anggota kelompok, Nurfadilah mengungkapkan bahwa pemilihan tema tersebut berdasarkan pada fenomena burnout yang kerap menimpa mahasiswa yang mengikuti program magang di sebuah perusahaan atau instansi.

“Kita memilih tema ini, melihat dari fenomena burnout yang kerap dialami oleh teman-teman mahasiswa khususnya mungkin yang sedang menjalankan program magang, dengan beban tugas yang di dapat dari kampus saja sudah bikin pusing, apalagi kalau di tambah dengan tugas magang dari kantor, bagaimana mi caranya mereka pintar-pintar atur waktu antara kuliah sama magang, ini bisa jadi salah satu faktor pemicu burnout bagi mahasiswa magang,” ungkap mahasiswa yang kerap disapa Dila tersebut.

Sejalan dengan itu, anggota kelompok lain, Dirga Iqbal Prayuda menjelaskan bahwa kegiatan ini terdiri dari Pre-Test untuk mengukur pemahaman peserta terkait burnout, yang dilanjutkan dengan pemberian materi dan sharing session dan diakhiri dengan pemberian Post-Test untuk melihat peningkatan pemahaman peserta setelah kegiatan.

“Psikoedukasinya itu terdiri dari Pre-Test dan Post-Test, sama pemberian materi dan Sharing Session. Sebelum masuk ke materi dan Sharing Session kita berikan dulu Pre-Test ke para peserta, gunanya untuk melihat sejauh mana pemahaman mereka soal burnout ini, kemudian kita melakukan pemberian materi dan Sharing Session, kami lebih menekankan pada Sharing Session-nya sebenarnya, setelah Sharing Session ada Post-Test untuk melihat sejauh mana peningkatan yang dialami peserta,” jelas mahasiswa yang akrab disapa Dirga ini.

Muh. Yasin Ahmad, salah satu anggota kelompok lain mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharapkan seluruh peserta bisa lebih peduli dengan isu Kesehatan mental khususnya burnout

“Kami tentu berharap, dengan adanya kegiatan psikoedukasi ini bisa membuka kesadaran terkait isu Kesehatan mental, khususnya terkait dengan burnout, apalagi melihat sedang maraknya isu Kesehatan mental hari ini, banyak orang yang mengalami stres hingga berujung melakukan bunuh diri, tentu ini adalah hal yang memprihatinkan khususnya bagi kita mahasiswa Psikologi yang mempelajari terkait mental dan Kesehatan mental," ucap mahasiswa yang kerap disapa Yasin tersebut. 

Sebagai penutup, Yasin berharap seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang mereka pelajari setelah mengikuti kegiatan ini.

"Saya dan kami berharap seluruh peserta khususnya, bisa lebih peduli dengan isu Kesehatan mental khususnya burnout, dan dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh dari sini setelah kegiatan berakhir,” tutupnya. 

Posting Komentar