Sidang Pleno Maperwa Kema FPsi UNM.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Rabu (06/12) - Sidang Pleno II Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2023-2024 yang dijadwalkan pada bulan November tercatat telah mengalami tiga kali pengunduran sampai berita ini diterbitkan.

Menanggapi hal tersebut, Akbar Hidayat Syarif selaku Ketua Umum Maperwa Kema FPsi UNM menjelaskan bahwa seharusnya Pleno II dilanjutkan setelah Tudang Sipulung ditunda, namun karena fungsionaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tidak quorum, maka pending tetap dilanjutkan.

“Awalnya pada saat Pleno dibuka kemarin (baca: 14/11), itu kan ada semacam hal urgent (baca: penting) yang harus dibahas dan dikaji oleh Maperwa, nah setelah dipending dibukalah kembali Tudang Sipulung. Pada saat Tudang Sipulung, di situ Presiden BEM konfirmasi bahwa BEM tidak quorum karena ada kementerian yang tidak hadir, sehingga pada saat itu pendingnya dilanjut dan tidak dibuka,” jelasnya.

Akbar menambahkan bahwa Pleno II direncanakan dibuka pada Senin (4/11), namun melihat kondisi fungsionaris yang sedang dalam masa sibuk mengurus proposal, ujian, dan semacamnya, sehingga Pleno II diundur lagi. Selanjutnya, Pleno II direncanakan akan dibuka pada Rabu (6/12), namun saat ini masih menunggu konfirmasi BEM terkait kejelasan tanggal dibukanya forum Sidang Pleno II.

“Kemarin direncanakan pada (4/11) dibuka, namun melihat kondisi bahwa banyak teman-teman khususnya fungsionaris lagi hectic hectic-nya untuk mengurus proposalnya, ujiannya, dan semacamnya. Sehingga, mundur lagi. Kami rencanakan hari ini sebenarnya, tapi belum ada konfirmasi dari teman-teman BEM terkait hal itu. Tadi saya coba konfirmasi di grup, apakah bisa dilaksanakan besok (7/12). Konfirmasinya Presiden BEM itu katanya nanti malam baru ada konfirmasinya,” tambahnya.

Mahasiswa angkatan 2020 ini mengungkapkan bahwa belum ada kepastian mengenai kapan Sidang Pleno II dibuka, namun Maperwa memberikan penekanan untuk BEM agar Sidang Pleno II dibuka pada Kamis (7/12) sebab diundurnya Sidang Pleno II akan berdampak pada kegiatan kelembagaan.

“Untuk fix-nya saya belum bisa pastikan, tapi dari Maperwa sendiri sudah ada penekanan dari teman-teman BEM, bahwa sebisa mungkin besok dibuka Plenonya kembali, melihat bakal merembes kegiatan ketika Pleno ini berlarut,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Akbar berharap agar Sidang Pleno II bisa dibuka secepatnya.

“Harapanku itu semoga bisa dibuka secepatnya,” tutupnya. (RNA)

Posting Komentar