Psikoedukasi Emotional Self Harm oleh Mahasiswa KKP FPsi UNM di PLP.
Sumber: Dok. Pribadi

Mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Pusat Layanan Psikologi (PLP) yang berjumlah 4 orang bersama dengan Ibu Resekiani Mas Bakar selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) telah melakukan salah satu program kerjanya yaitu Psikoedukasi tentang Emotional Self Harm pada (21/10) lalu yang dibawakan oleh Rahmat Permadi selaku narasumber.

Salah satu anggota KKP PLP, Siti Nurfiskia Julia Utamayanti menjelaskan bahwa program kerja ini dilakukan untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia pada tanggal (10/10).

“Program Psikoedukasi kami ini sebenarnya program kerja besar atau utama kami selama menjalankan KKP. Alasan diadakannya Psikoedukasi ini kan karena tanggal 10 kemarin itu bertepatan dengan hari Kesehatan Mental Sedunia, makanya tema besar yang kami angkat itu mengenai Emotional Self-Harm yang berkaitan dengan kesehatan mental,” ujar mahasiswa yang kerap disapa Kia ini.

Lebih lanjut, anggota KKP yang akrab disapa Kia tersebut juga mengungkapkan bahwa kegiatan Psikoedukasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat khususnya para peserta yang hadir untuk lebih mengenal mengenai Emotional Self-Harm dan bagaimana cara menghindarinya.

“Kami juga ingin memberitahukan kepada orang-orang kalau self harm itu bisa juga berawal dari emosi. Karena orang-orang kebanyakan taunya cuman Self-Harm saja, mengenai melukai diri sendiri, tanpa tahu bahwa Self-Harm pun bisa dari emosi seseorang,” ungkapnya.

Lanjut, Kia menyampaikan bahwa para anggota KKP PLP tidak menyangka para peserta menyambut dengan antusias kegiatan Psikoedukasi ini, karena pada saat kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mendengarkan dan aktif dalam berdiskusi.

“Kami tidak menyangka antusias para peserta sangat tinggi saat kegiatan berlangsung, meskipun hanya dihadiri setengah dari yang mendaftar, tapi mereka menyimak materi dengan baik dan aktif dalam berdiskusi,” jelasnya.

Terakhir, Kia berharap agar Psikoedukasi yang diselenggarakan dapat memberi insight dan manfaat bagi para peserta.

“Kami juga sangat berharap bahwa kegiatan Psikoedukasi yang kami selenggarakan mengenai Emotional Self-Harm ini dapat memberikan insight dan manfaat bagi para peserta yang hadir untuk lebih aware terhadap Emotional Self-Harm, dan juga dapat diaplikasikan kepada orang lain di lingkungan sekitarnya,” tutupnya.

Posting Komentar