Menjuarai Lomba Essay, El Menerapkan Teori Law Of Reverse

Mahasiswa FPsi UNM Peraih Juara 2 Lomba Essay EMPATI 2023.
Sumber: Dok. Pribadi

Psikogenesis, Sabtu (02/12) – Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) meraih juara II lomba Essay Empowering Women In The Society (EMPATI) yang diadakan oleh Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa Bertakwa (LKIMB) UNM dengan tema “Together We Are Strong: One Spirit to Eliminate Sexual Violence and Harrassment” yang diadakan di Ballroom Teater lantai 2 Phinisi pada (25/11) lalu.

Widya Putri. H atau yang akrab disapa El meraih juara II lomba Essay yang dilaksanakan oleh LKIMB UNM kemarin.

“Alhamdulillah pas tanggal 25 November kemarin dapat juara dua essay EMPATI Batch III Competition. Penyelenggaranya dari LKIMB UNM dan juga Ruang Temu Perempuan,” ujarnya.

El mengatakan lomba essay tersebut diadakan secara daring namun bagi yang masuk lima besar akan melakukan presentasi dilaksanakan secara luring. 

“Untuk lombanya itu, setau saya kalau essay kan awalnya kumpul via online, terus pas 5 besar itu offline. Karena buat presentasi final dan lain-lain,” tuturnya.

El juga menyampaikan bahwa dirinya ikut lomba karena melihat info di Story WhatsApp dan direkomendasikan oleh temannya.

“Pertama, saya dapat infonya itu dari SW (baca: story WhatsApp) teman saya yang memang anak LKIMB, terus direkomendasikan sama teman yang lain buat ikut, yah udah saya ikut. Karena di situ, juga posisinya saya lagi selesai tugas semua, saya langsung daftar, dan nggak nyangka nama saya masuk pas pengumuman 5 besar di akun ig-nya (baca: Instagram). Jadi di group whatsapp langsung diumumkan juga bahwa akan ada Technical Meeting di malam setelah pengumuman,” ungkapnya.

Lebih lanjut El menjelaskan terkait persiapannya mengikuti lomba essay, di mana dirinya dari awal menerapkan teori Law of Reserve. Dirinya juga mengungkapkan rasa bangga atas pencapaiannya tersebut.

"Sebenarnya sedari awal saya orangnya nerapin teori yang saya buat sendiri yaitu LoR, Law of Reverse. Jadi saya dari awal daftar itu kan iseng, jadi saya mikirnya negatif gitu, dan nggak nyangka malah masuk 5 besar. Jadi pas masuk 5 besar itu saya kabarin ke orang tua dan minta doa. Jadi ternyata pas pengumuman menang, ada rasa bangga dan senang sama orang-orang yang sudah dukung dan doakan saya dari awal,” jelasnya.

Sebagai penutup, El menyampaikan harapannya bahwa ia berencana untuk mengikuti Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM), agar mimpinya lulus tanpa skripsi tercapai.

“Ke depannya, saya berencana ikut PKM artikel ilmiah atau selama libur mau buat penelitian. Itu rencana sama teman-teman saya, saya punya mimpi bisa lulus tanpa skripsian berkat artikel saya lolos jurnal berscopus Q2-Q1,” tutupnya. (MR)