Permintaan Maaf Presiden BEM Kema FPsi UNM pada Sidang Pleno II Maperwa Kema FPsi UNM.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Jum'at (08/12) - Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengungkapkan permintaan maafnya dalam agenda Feedback dan Proyeksi Sidang Pleno II Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Kema FPsi UNM pada (07/12). 

Setelah Andika Aldillah Syuraih selaku Presiden BEM Kema FPsi UNM periode 2023-2024 menanggapi Surat Pernyataan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Psikogenesis yang telah dikirimkan (Baca berita sebelumnya: Tanggapi Pengancaman oleh Presiden BEM, LPM Psikogenesis Layangkan Surat Pernyataan pada Maperwa) mahasiswa angkatan 2020 yang akrab disapa Andika ini memenuhi permintaan Surat Pernyataan yang dikirimkan dengan menyampaikan pengakuan sekaligus permintaan maafnya kepada LPM Psikogenesis atas pengancaman yang dilakukannya pada (02/11) lalu.

"Sebelumnya, tujuan saya ini yaitu untuk menanggapi Surat Pernyataan pengancaman dari Psikogenesis bahwa untuk melakukan permohonan maaf terbuka di Pleno akibat dari pengancaman terhadap pers secara spesifiknya LPM Psikogenesis. Dengan ini saya mengaku menyesali dan khilaf, dan tidak akan mengulangi kembali terkait pengancaman kepada Psikogenesis. Saya ucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya baik secara pribadi maupun kelembagaan," akunya.

Menanggapi pengakuan Presiden BEM, Muh. Yasin Ahmad selaku Pemimpin Umum (PU) LPM Psikogenesis berterimakasih dan juga berharap agar kejadian sebelumnya dapat menjadi pelajaran yang tidak diulangi lagi. 

"Terimakasih Presiden BEM sudah memenuhi surat yang kami kirimkan, seperti yang telah dinyatakan bahwa berjanji tidak akan mengulangi dan meminta maaf ke teman-teman Psikogenesis, saya harap kejadian ini bisa menjadi pelajaran," ungkapnya.

Sebagai penutup, Presiden BEM menyampaikan agar LPM Psikogenesis dan BEM dapat kembali bersinergi dalam menjalani kepengurusan. 

"Saya harap Psikogenesis dan BEM kembali bersinergi kembali dalam menjalankan roda kepengurusan," tutupnya. (KEY)

Posting Komentar