Ilustrasi Sastra " Desember dan Kecewamu".
Sumber: Pinterest

Aku tahu rasa jenuh membuatmu membisu.. 

Kecewamu sudah merusak rasa kepercayaan akan hadirku.. 

Lenyap empati dan simpati mu terhadap ku..

Menerima perihal itu tak mudah untukku…

Tapi mengingat terlalu banyak luka yang ku goreskan untuk mu, aku tahu itu berat.. 

Walaupun pada akhirnya.. 

Aku berulang-ulang ucapkan kata maaf itu hanyalah asap bagimu.. 

Kembali akrab denganmu mungkin kini hanya mimpi semu.. 

Dulu sempat terlintas dalam pikir meski tak berakhir bahagia asalkan bersamamu akan kunikmati goresan lukanya.. 

Kini sudah mau berakhir..

Namun, langkahku menjadi sepi nan nelangsa... 

Dalam derap air mata, kini dan nanti akan bersimbah angan aku pasti bisa tanpamu.. 

Jika masih ada ruang maaf di kalbumu tolong bicaralah, walau sedikit saja..

By Sanandika

Posting Komentar