Persembahan penampilan oleh Psytredetion (angkatan 2013) dalam Inaugurasi 2017 di Ged. Balai Diklat Kota Makassar, Jumat (24/02).
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Sabtu (25/02) - Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah menegaskan aturan penggunaan atribut kelembagaan pada kegiatan Inaugurasi 2017 yang merupakan program kerja Kementerian Pengembangan Potensi (Kemenpensi) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kema FPsi UNM. Sayangnya, aturan ini tak seluruhnya diindahkan oleh fungsionaris kelembagaan.

Sesuai Ketetapan Maperwa Kema FPsi UNM No. 6/TAP/Maperwa/VI/14 tentang MKHO UU Kema FPsi UNM No. 19 tahun 2016 tentang Atribut Kema FPsi UNM bahwa setiap pengurus diwajibkan memakai PDH (baca: Pakaian Dinas Harian) dalam kegiatan rapat, piket harian dan kegiatan kelembagaan. Mengingat Inaugurasi 2017 merupakan kegiatan kelembagaan formal dibawah pengawasan BEM Kema FPsi UNM, maka aturan penggunaan atribut berlaku untuk semua pengurus Lembaga Kemahasiswaan yang hadir dalam kegiatan ini.

Ketua Umum Biro Kegiatan Mahasiswa (BKM) Forum Studi Islam (FSI), Dylan Danny Arista menjelaskan bahwa aturan penggunaan atribut pada kegiatan Inaugurasi bisa mengurangi esensi yang diharapkan dari kegiatan itu sendiri. Menurutnya, atribut menjadikan mahasiswa tidak berbaur sebagaimana mestinya, melainkan datang atas nama lembaga, sehingga Inaugurasi dihadiri oleh mahasiswa dengan kubunya masing-masing. "Adik kita yang hendak bergabung menjadi keluarga baru, kita harus duduk sama rata dengan mereka supaya lebih dapat betul kelekatan emosional," ungkapnya.

Saat diminta klarifikasi, mahasiswa angkatan 2013 ini menjelaskan bahwa ia tidak sempat memakai atribut karena kesalahan pribadi. Himbauan yang disampaikan Maperwa jelas dan dilaksanakan oleh semua pengurus FSI. "Semua pengurus FSI mngikuti himbauan, kecuali saya karena ada problem sdikit, rumah terkunci jadi saya tidak bisa pakai PDH," jelas Dylan.

Tak hanya Dylan, anggota Komisi II Maperwa Kema FPsi UNM, Muammar Zulham Miftah juga terlihat tidak mengenakan atribut saat di lokasi. Hal ini disampaikan Muhammad Aswad, selaku Menteri Kemenpensi yang bertanggungjawab atas kegiatan Inaugurasi. "Kak Suju (baca: Zulham) juga sempat kuliat nda pake atribut," ungkapnya saat dimintai keterangan.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet, Adlia Julia Sari membenarkan bahwa sudah sepatutnya seluruh fungsionaris kelembagaan mengikuti aturan yang telah ditetapkan, namun belum ada kejelasan terkait sanksi yang akan diberikan bagi yang melanggar.

Selain Dylan dan Zulham, beberapa pengurus kelembagaan lain yang terlihat tidak mengenakan atribut saat tampil di panggung Inaugurasi adalah Rafli Caezar dari BKM Psysport, Asri Rahmatullah, Ocheng Suhendra dan Muh. Rahmat Fahreza dari BKM Mahasiswa Pemerhati Bumi Nusantara (Marabunta). (AV)

Posting Komentar