Di akhir kagiatan akademik Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) Tahun Ajaran 2016-2017 semester ganjil, Departemen Penelitian dan Pengembangan (Dept. Litbang) LPM Psikogenesis mengumpulkan data mengenai pendapat Mahasiswa dalam proses kegiatan akademik. Data didapatkan dari 69 orang responden yang terdiri dari Mahasiswa angkatan 2013-2016.


Dari angket yang telah disebar, hasil yang didapatkan ialah 52.2% dari responden berpendapat bahwa beberapa mata kuliah berjalan tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan, 37.7% berpendapat telah sesuai, dan 10.1% berpendapat tidak sesuai. Adapun mata kuliah yang berjalan tidak sesuai, ialah 7 responden mengatakan Dasar-Dasar Intervensi, 6 responden mengatakan Kepribadian II, 6  responden mengatakan Lintas Budaya, 6 responden mengatakan Dasar-Dasar Konseling, 5 responden mengatakan kewarganegaraan, 4 responden mengatakan Observasi Wawancara, 4 responden mengatakan Analisis Jabatan, 3 responden mengatakan Psikologi Sosial I, 3 responden mengatakan Psikologi Rekayasa, 3 responden mengatakan Bahasa Inggris, 2 responden mengatakan Psikologi Umum, 2 responden mengatakan Filsafat Manusia, 2 responden mengatakan Psikologi Kelompok, 2 responden mengatakan Psikologi Abnormal, 2 responden mengatakan Analisis Kebutuhan, 2 responden mengatakan Psikologi Bermain, 1 responden mengatakan agama, 1 responden mengatakan KAUP, 1 responden mengatakan Perkembangan Remaja, 1 responden mengatakan MetPen Kuantitatif, 1 responden mengatakan statistik dasar, 1 responden mengatakan PAUD, dan 1 responden mengatakan Asessment Kreativitas.

Untuk metode pembelajaran yang efektif, 71% mahasiswa memilih mixed methode, 11.6% memilih diskusi, 10.1% memilih turun lapangan, 4.3% memilih ceramah, dan 2% memilih lainnya, seperti brainstorming dan pemberian feedback pada setiap materi.

Pada setiap ruangan perkuliahan telah disediakan fasilitas yang dapat membantu jalannya perkuliahan. Sebanyak 49.3% responden merasa bahwa beberapa fasilitas yang digunakan dalam proses perkuliahan telah efektif, 34.8% merasa telah efektif, dan 15.9% merasa bahwa fasilitas yang digunakan tidak atau belum efektif.

Selama berada dalam proses kegiatan perkuliahan berlangsung, terdapat beberapa kendala yang dialami oleh mahasiswa. Hasil yang diperoleh, ialah 10 responden mengatakan bahwa kendala yang dialami berupa dosen yang jarang menghadiri perkuliahan, 9 responden mengatakan banyaknya tugas yang diberikan, 7 responden mengatakan fasilitas yang kurang mewadahi, 4 responden mengatakan masih kurang memahami materi maupun tugas yang diberikan, 4 responden mengatakan metode perkuliahan yang diberikan masih kurang efektif, 4 responden mengatakan jadwal perkuliahan yang berjalan tidak sesuai dengan yang telah diprogramkan, 3 responden mengatakan kurangnya kemampuan dalam memanage waktu, 2 responden mengatakan  dosen terlalu sibuk dengan kegiatan diluar kampus, 2 responden mengatakan banyak tenaga serta dana yang dihabiskan dalam menyelesaikan beberapa tugas, 2 responden mengatakan merasa bawha waktu yang diberikan belum cukup, 1 responden mengatakan banyaknya kegiatan yang daidakan diluar jadwal perkuliahan, 1 responden mengatakan terdapat dosen yang mengganti jadwal kuliah, 1 responden mengatakan tidak adanya target pencapaian yang jelas pada setiap materi yang diberikan, dan 1 responden mengatakan jadwal buka perpustakaan yang sering kali lambat dan jadwal tutup yang cepat sehngga menjadi kendala dalam mencari referensi tugas.

Posting Komentar