Dua Mahasiswa FPsi Ikuti AIESEC

Penyambutan Volunteer AIESEC 2018 dari berbagai negara yang dilaksanakan Tamamassar University Thailand, Sabtu (14/02)
Sumber: Dok. Pribadi Willian Shakespear

Psikogenesis, Jumat (23/02)-Dua mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) saat ini sedang mengikuti program Global Volunteer (GV) yang diadakan oleh Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AISEC) Universitas Hasanuddin (Unhas).

Organisasi yang bekerjasama dengan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) ini adalah organisasi global, non-politik, independen, dan tidak-untuk memperoleh-laba yang dijalankan oleh pelajar dan wisudawan baru dari institusi atau pendidikan tinggi dimana anggotanya tertarik pada isu dunia, kepemimpinan, dan manajemen. AIESEC tidak membedakan ras, warna kulit, gender, orientasi seksual, kepercayaan, kebangsaan, etnis, maupun identitas sosial.

AIESEC ini bekerjasama dengan 126 negara, diantaranya Thailand dan India. Hingga hari ini, AIESEC mengalami perkembangan yang pesat. Tercatat bahwa AIESEC memiliki lebih dari 70.000 member aktif di 2.400 perwakilan universitas di 126 negara dan teritori. Ada lebih dari 6000 kesempatan yang tersedia di AIESEC dengan pengalaman lebih dari 6.500 program magang dan juga lebih dari 21.000 pengalaman sukarelawan. Dan hingga saat ini sudah terdapat lebih dari satu juta orang yang menjadi alumni AIESEC.

William Shakespeare, mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) angkatan 2015 ini mengikuti program GV di bidang Quality Education yang saat ini berlangsung di Thailand. Program yang berawal sejak tanggal 15 Januari 2018 ini bekerja di salah satu sekolah dasar, dan mengajarkan soft skill kepada para siswanya terkhusus bahasa Inggris.

Saat diwawancarai melalui media sosial, William mengungkapkan bahwa dirinya akan sangat merasa rugi jika tidak mengambil kesempatan kali ini. Menurutnya, ada banyak hal yang ia dapatkan saat menjadi Volunteer AIESEC 2018. "Saya bisa mendapatkan senangnya, sedihnya, susahnya, bisa lebih mandiri, dapat sahabat yang luar biasa dari berbagai negara kan lumayan buat tambah koneksi, plus jalan jalan juga. Pokoknya program ini sangat membantu saya menjadi lebih baik," jelasnya.

Proram Global Volunteer (GV) ini ialah salah satu dari tiga program utama AIESEC yang dua diantaranya Global Talent dan Global Enterpreneur. Program ini tidak menjanjikan keuntungan ataupun gaji bagi para pesertanya, walaupun dalam beberapa kesempatan peserta akan mendapatkan gaji dari tempat ia bekerja. Akan tetapi program ini menjanjikan sebuah pengalaman yang akan membantu pesertanya dalam mengembangkan pengalaman untuk mempertajam kualitas mereka di masa mendatang.

Sebelumnya, telah ada salah satu mahasiswa angkatan 2015 yang juga melaksanakan GV di bidang Woman Empowerment di India. Sejak Senin (25/12/17) dan berakhir pada Jumat (02/02/18) lalu, ialah Fadhilah Aprilia Lukman. Program ini pun bekerja pada anak-anak perempuan dan memberikan soft skill tentang perempuan. (BE)