Foto Bersama pada Kegiatan Pendidikan Mitigasi Bencana oleh Tim PKM UNM.
Sumber: Dok. Pribadi

Psikogenesis, Selasa (17/10) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) Mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dalam kegiatan Pendidikan Mitigasi Bencana dan Pemulihan Trauma dengan Pendekatan Psikologi Bermain pada Anak Korban Banjir dan Tanah Longsor di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare pada Minggu (15/10) lalu.

Muh. Irsyad Yunus sebagai salah satu perwakilan mahasiswa yang ikut berperan dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa hadirnya kegiatan ini adalah sebagai bentuk penanggulangan terkait sikap tanggap bencana bagi anak-anak.

“Kegiatan mitigasi bencana ini adalah bentuk penanggulangan terkait pemahaman sikap tanggap bencana bagi anak-anak. Jadi proses pembelajarannya itu dibekali dengan teori kemudian dicontohkan dan yang ketiga itu dipraktikkan. Selain program Mitigasi Bencana itu diselingi juga pemberian games atau permainan yang sesuai dengan pendekatan psikologi bermain,” ungkapnya.

Sosok yang kerap disapa Irsyad ini menuturkan bahwa kegiatan Mitigasi Bencana ini diinisiasi oleh Resekiani Mas Bakar yang merupakan dosen Fpsi UNM bersama rekan dosen lainnya dan perwakilan mahasiswa.

“Pelaksanaan dari kegiatan PKM pendidikan Mitigasi Bencana dan Pemulihan Trauma ini diinisiasi oleh ibu Dr. Reskiani Mas Bakar, S.Psi., M.Psi., Psikolog dan 2 rekan dosen lainnya yakni ibu Eva Meizara Puspita Dewi, S.Psi., M.Si., Psikolog dan bapak Lukman, S.Psi., M.App., Psy. Kemudian mengundang narasumber kegiatan yakni Perdana Kusuma, S.Psi., M.Psi., T yang menyampaikan materi terkait pendidikan Mitigasi Bencana dan tentunya melibatkan rekan perwakilan mahasiswa," jelasnya.

Irsyad juga menjelaskan bahwa kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat.

“Respon masyarakat dalam kegiatan ini itu sangat baik bahkan pesertanya itu didampingi oleh beberapa orang tua yang ikut juga menyimak dan mendengarkan materi padahal sasaran utama dari pelaksanaan ini itu adalah persertanya adalah anak-anak,” tuturnya.

Program Mitigasi Bencana diharapkan dapat dilakukan di Sekolah Dasar (SD) lainnya dalam rangka kelanjutan program.

“Tentu harapan dari kelanjutan dari Program Mitigasi Bencana ini harapannya dari pihak mitra melalui Kecamatan Bacukiki Kota Parepare bisa melanjutkan kegiatan edukasi seperti ini ke anak-anak di sekolah dasar,” ucap Irsyad.

Terakhir, Irsyad berharap agar pendidikan mitigasi bencana dapat menjadi bekal untuk anak-anak yang ada di wilayah Kecamatan Bacukiki Kota Parepare.

“Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini tentunya memberikan bekal kepada anak-anak yang ada di wilayah Kecamatan Bacukiki Kota Parepare untuk bersiap siaga dan memahami bentuk tindakan yang dilakukan ketika menghadapi sebuah bencana tentu hal itu adalah bentuk tindakan meminimalisir banyaknya korban yang terjadi pada sebuah wilayah terjadi bencana," tutupnya. (MU)

Posting Komentar