Top 4 Semifinalist Debate pada Lomba Debat Baris Science Festival (BSF) 2023.
Sumber: Instagram @bfs2023_ 

Psikogenesis, Minggu (01/10) - Tim debat Usaha Nekat Menabung dari Universitas Negeri Makassar (UNM), berhasil lolos dan akan lanjut dalam babak semifinal lomba debat Baris Science Festival (BSF) 2023 dengan tema "Let's make a creative and innovative generation with globally ready mindset 5.0".

Nosten Saputra Sitorus selaku perwakilan tim menjelaskan bahwa sebelum kompetisi ia telah mempersiapkan diri dengan serius. Yaitu dengan rutin dan intensif berlatih untuk meningkatkan kemampuan berdebat, bahkan dalam tiga bulan terakhir ia bisa melatih debat lebih dari enam jam sehari. 

"Sebelum mengikuti kompetisi debat tersebut tentu saya memiliki banyak persiapan di mana sebelumnya saya memang cukup sering dan sangat intens untuk latihan dan meningkatkan kapasitas debat saya, dulu dari tiga bulan terakhir saya memang sehari bisa latihan untuk debat itu lebih dari enam jam," jelasnya.

Lebih lanjut, Nosten menjelaskan bahwa ia dan timnya berhasil mencapai semifinal dalam kompetisi debat yang diadakan Universitas Brawijaya ini. Mereka saat ini berada di posisi ketiga setelah melalui seleksi awal dan bersiap untuk berkompetisi di semifinal. Mereka berharap untuk meraih juara pertama dalam pertandingan debat pada tanggal (21/10) di Universitas Brawijaya, meskipun mereka akan menghadapi tiga tim lawan, termasuk dua dari Universitas Airlangga dan satu dari Universitas Brawijaya.

"Saya telah berhasil meraih penghargaan melalui serangkaian proses seleksi dalam kompetisi debat yang diadakan oleh Universitas Brawijaya. Tim saya, yang berasal dari Universitas Negeri Makassar berhasil meraih posisi ketiga dalam proses seleksi awal dan kini masuk dalam Top 4 besar semifinalis. Saat ini, kami memiliki harapan untuk meraih peringkat tertinggi, yaitu juara pertama, karena pada tanggal 21 Oktober akan ada pertandingan debat offline di Universitas Brawijaya. Kami akan berhadapan dengan tiga tim lawan, dua di antaranya berasal dari Universitas Airlangga dan satu tim lainnya dari Universitas Brawijaya sendiri," jelasnya.

Selanjutnya, Nosten menuturkan bahwa ia merasa bahagia berada di posisi tersebut dan mendapatkan peringkat keempat jika nanti kalah dalam lomba tersebut, karena banyak tim dari berbagai universitas bersaing dalam seleksi sebelumnya.

"Tentu, berada di posisi tersebut dan secara otomatis mendapatkan peringkat keempat jika memang kalah pada saat lomba offline nanti membuat saya merasa bahagia. Hal ini karena saya melihat bahwa pada proses seleksi sebelumnya, banyak teman-teman dari Universitas Jawa dan Universitas besar lainnya juga berkompetisi. Selama proses perjuangan belajar dan berkembang, saya merasa bahagia," tuturnya. 

Sebagai penutup, Nosten mengungkapkan bahwa ia berharap mendapatkan pengalaman berharga, memberikan performa terbaik, dan membanggakan nama kampus melalui kompetisi debat yang berkelanjutan.

"Harapan saya semoga mendapat banyak pengalaman, bisa memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama kampus serta terus berkompetisi di bidang debat," harapnya. (FA) 

Posting Komentar