Foto Bersama pada Kegiatan Sekolah Riset dan Advokasi (SERAM).
Sumber: Dok. Pribadi

Psikogenesis, Selasa (10/10) - Setelah berhasil mengadakan Sekolah Riset dan Advokasi (SERAM) yang berlangsung pada Senin hingga Rabu (25 - 27/09) lalu, Kementerian Sosial dan Politik (Kemensospol) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (Kema) Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan melakukan follow up kepada para peserta yang telah mengikuti kegiatan.

Andi Idul Syaputra, selaku Menteri Sosial dan Politik (Mensospol) BEM Kema FPsi UNM mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari dalam kegiatan SERAM.

"Tujuan utama dari kegiatan SERAM adalah mengoptimalisasi nalar kritis mahasiswa dalam merespon problem sosial politik. Sebab kami percaya bahwa dengan adanya kesadaran atau nalar kritis yg optimal, maka otomatis kita akan tergerak untuk melakukan agenda-agenda advokasi. Dengan adanya follow up ini akan ada bentuk implementasi yang dilakukan oleh peserta," ungkapnya.

Lebih lanjut, mahasiswa yang akrab disapa Idul ini menerangkan bahwa kegiatan ini bersifat fleksibel, rencananya kegiatan ini berlangsung selama dua pekan.

"Pelaksanaannya akan lebih fleksibel, rencananya akan berlangsung dalam rentang waktu dua pekan, mulai pekan depan," terangnya.

Idul menjelaskan, bahwa dalam kegiatan ini peserta akan melakukan kunjungan ke lembaga advokasi yang dilanjutkan dengan pembuatan riset.

"Kita akan melakukan kunjungan ke lembaga advokasi, lalu peserta akan diminta untuk melakukan riset," jelasnya.

Adapun terkait mekanisme pelaksanannya, Idul mengatakan bahwa, seluruh peserta akan dibagi ke dalam beberapa kelompok, di mana peserta juga akan diberikan pendampingan sebelumnya.

"Peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan akan diberikan pendamping juga, setelah itu akan diarahkan melakukan agenda follow up," sebutnya.

Terakhir, Idul berharap agar dengan adanya kegiatan ini, tujuan daripada diadakannya kegiatan SERAM akan tercapai.

"Kegiatan SERAM menjadi penting untuk diadakan, sebagai wadah untuk menumbuhkan pemahaman wacana sosial politik dan teknik advokasi, harapannya semoga dengan agenda follow up ini apa yang menjadi tujuan kegiatan kita bisa tercapai," tutupnya. (PHS) 

Posting Komentar