 |
| Training Microsoft 365 di PT. Hadji Kalla (Holding). Sumber: Dok. Pribadi |
Departemen HCIS melaksanakan Training Prosedur Pengelolaan Administrator Microsoft 365 yang merupakan training (pelatihan) kedua dari sosialisasi penggunaan Microsoft 365 pada Rabu (05/04) lalu. Kalla Group yang merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia Timur telah mengimplementasikan Microsoft Office 365 versi corporate sebagai platform kerja yang baru. Sebelumnya, perusahaan menggunakan versi non-corporate yang bersifat personal, yang tidak menyediakan platform untuk menyatukan pengguna Office 365.
Audy Zahra Gisdani atau yang akrab disapa Audy menjelaskan bahwa penggunaan Office 365 corporate mulai aktif digunakan di Kalla Group pada Oktober 2022 lalu. Pengenalan Office 365 ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kolaborasi antara karyawan Kalla Group. Sebelumnya, karyawan bekerja secara konvensional dengan mengirim file melalui WhatsApp atau menggunakan platform pihak ketiga seperti Google Docs.
"Per-Oktober 2022, Microsoft Office 365 versi corporate mulai masuk di Kalla Group, menggantikan dua atau bahkan lebih platform lain. salah satu contohnya itu Zimbra, dulu Zimbra itu platformnya Kalla Group, dan Zoom juga, dulu Kalla Group itu beli akun 20-an lebih, sekarang di bawah 5 akun dan itu untuk keperluan eksternal. Dulu, sebelum ada Teams, karyawan bekerja secara konvensional, contohnya dalam mengirim file itu hanya via WhatsApp, mungkin untuk yang melek teknologi ada yang pakai Google Docs dan semacamnya," jelasnya.
Dengan adopsi Office 365, Kalla Group memberikan 3.000 akun kepada 4.000 karyawannya. Langkah pertama dalam implementasi ini adalah memperkenalkan aplikasi-aplikasi Office yang berbasis cloud.
"Awal penggunaan akun corporate 365 itu Kalla Group langsung kasih 3.000 akun dari 4.000an karyawannya, langkahnya sekarang di tahun pertama di Kalla Group itu adalah mengenalkan aplikasi-aplikasi office selain yang kita kenal selama ini seperti Word, Excel, PowerPoint. Memperlihatkan bahwa pentingnya aplikasi yang berbasis cloud, diterapkan di sebuah perusahaan, karena aplikasi yang berbasis cloud itu benar-benar, time stamp-nya terlihat, siapa yang melakukan perubahan, pokoknya sangat penting diterapkan untuk perusahaan besar yang fungsi auditnya itu dilakukan secara internal, dan pihak-pihak yang saling terkait itu punya tanggung jawab masing-masing, sangat mudah untuk mengunci aksesnya, buka aksesnya, pokoknya saling terkoneksi satu sama lain," tambahnya.
Lebih lanjut, Audy berharap agar adopsi Office 365 dapat meningkatkan proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh perusahaan, terutama yang berbasis teknologi dan cloud.
"Dalam proses transformasi teknologi, harapannya itu walaupun prosesnya cenderung berjalan lambat karena memang baru diterapkan dan belum banyak aplikasi yang bisa diadopsi di perusahaan, semoga Microsoft Office 365 bisa digunakan semaksimal mungkin dan projek-projek yang dikerjakan oleh Kalla Group dapat berkembang, khususnya yang berbasis teknologi dan cloud," harapnya.
Posting Komentar
Posting Komentar