Kegiatan Forgiveness Therapy oleh Mahasiswa BKP FPsi UNM di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka.
Sumber: Dok. Pribadi

Mahasiswa Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Proyek Kemanusiaan Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan kegiatan Forgiveness Therapy di Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Baddoka di ruang pembelajaran besar pada Rabu (07-08/05).

Andi Muhammad Fiqran F selaku fasilitator dalam kegiatan Forgiveness Therapy mengungkapkan kegiatan dilakukan untuk memfasilitasi para klien dari Balai Rehabilitasi BNN Baddoka yang memiliki permasalahan terkait pemaafan.

“Kegiatan Forgiveness Therapy ini dilakukan untuk memangkas isu pemaafan yang ada pada beberapa klien utamanya mereka yang sudah mendekati jadwal keluar balai, supaya sebelum keluar perasaan mereka bisa lebih lega,” tuturnya.

Lebih lanjut, mahasiswa yang sering disapa Fiqran ini menjelaskan bahwa kegiatan Forgiveness therapy ini disupervisi oleh Mukjizah Mukhtar Lutfi selaku psikolog di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, yang bertugas mengawasi dan membawakan sesi letting go pada kegiatan Forgiveness Therapy.

“Bentuk kegiatannya nanti ada materi, latihan dan sesi letting go. Untuk materi dan latihanya dibawakan oleh fasilitator secara bergantian dan untuk sesi letting go itu dibawakan sama psikolog dari balai sekaligus sebagai supervisor dari kegiatan ini," tambahnya.

Klien R selaku salah satu klien yang mengikuti kegiatan Forgiveness Therapy merasa bahwa setelah mengikuti kegiataan ada peningkatan pada kontrol diri dan rasa dendam yang dimiliki kepada orang lain dapat dihilangkan.

“Sebelum kegiatan, self-control ku itu masih kurang alhamdulillah sekarang sudah lebih mampu mi kendalikan dan kemarin pas kasus langsung ku terapkan ini forgiveness untuk itu orang-orang," tambahnya.

Sebagai penutup Muhammad Jakhriadi selaku konselor salah satau klien yang mengikuti Forgiveness Therapy merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini karena mampu memberikan treatment tambahan terkait isu yang dimiliki klien.

“Itu ji tadi harapanku merasa terbantu sekali ki’ sebagai konselor kalo ada kegiatan seperti ini karena bisa membantu treatment untuk klien, apalagi kalo ada isu-isu terkait pemaafannya,” tutupnya. 

Posting Komentar