Pelatihan Perencanaan Karir bagi Siswa SMK Negeri 5 Makassar.
Sumber: Dok. Pribadi

Tim Pengabdian UNM Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan kegiatan pelatihan perencanaan karir bagi siswa Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Makassar. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan membantu para siswa mengatasi dilema dalam menentukan perencanaan karir yang sesuai dengan minat, bakat, dan potensi yang dimiliki.

Abdul Rahmat atau biasa disapa Maro selaku Ketua Tim Pengabdian UNM menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa dalam mempersiapkan perencanaan karir sejak dini. Tim ini belajar dari pengalaman sebelumnya tentang betapa sulitnya memilih dan menentukan perjalanan karir tanpa pengetahuan yang cukup.

"Kami juga perlu membuat beberapa perencanaan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekuatan yang dimiliki siswa untuk mendukung karir mereka di masa depan," ujar Maro.

Dalam kegiatan ini, tim menggunakan metode analisis Strengths, Opportunities, Aspirations, and Results (SOAR) yang berfokus pada kekuatan dan peluang yang ada, serta bagaimana kekuatan tersebut dapat digunakan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Sebagai pemateri, kegiatan ini menghadirkan Abdul Rahmat, St. Hadjar Nurul Istiqamah, dan Muhammad Rhesa. Ketiga dosen tersebut juga didampingi oleh dua mahasiswa FPsi UNM yaitu Arina Fitrimahsha dan Cinta Khoirina Nisa Jusman.

"Kegiatan ini diikuti oleh 21 siswa kelas XI, beberapa di antaranya juga akan pergi untuk Praktek Kerja Lapangan. Harapan kami, dengan adanya pelatihan ini, para siswa dapat lebih mudah menjalankan PKL (baca: Praktik Kerja Lapangan) mereka dan menentukan karir mereka di masa depan," tambah Maro.

Selain itu, Arina selaku anggota tim menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan perencanaan karir ini diadakan karena masa remaja sering kali menghadapi kebimbangan, ketidaksiapan, dan stres dalam membuat keputusan karir yang tepat untuk masa depan mereka. Dalam menentukan perencanaan karir, remaja perlu memiliki tujuan yang jelas agar sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Dengan memiliki perencanaan karir yang baik, siswa akan lebih mudah dalam menganalisis keterampilan dan kompetensi yang diperlukan untuk karir yang dipilih.

"Konsep kegiatan ini melibatkan pemberian materi dan praktik, seperti menggunakan lembar kerja 'who am I?' dengan teori Johari Window yang dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman diri sendiri serta interaksi dengan orang lain. Selain itu, kami juga memberikan lembar kerja analisis SOAR untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelebihan yang dapat mendukung masa depan siswa," jelas Arina.

Diharapkan bahwa melalui kegiatan pelatihan perencanaan karir ini, para siswa SMK Negeri 5 Makassar akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri, minat, bakat, dan potensi yang dimiliki, serta dapat mengarahkan mereka menuju karir yang sesuai dengan kemampuan dan impian mereka. 


Posting Komentar