Ruang Kelas BM 102 Fakultas Psikologi UNM.
Sumber: Dok. LPM Psikogenesis

Psikogenesis, Sabtu (11/11) – Salah satu dosen Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menanggapi terkait pengadaan perkuliahan di luar jam kerja.

Muh. Nurhidayat Nurdin selaku dosen FPsi UNM mengonfirmasi ketidaksukaannya terhadap pelaksanaan perkuliahan yang dilakukan secara daring sehingga melaksanakan perkuliahan secara luring.

“Di semua kelas yang saya sampaikan, saya selalu bilang saya emang nggak terlalu suka dengan daring. Saya tidak suka daring karena saya tidak bisa menangkap emosinya mahasiswa dan banyak yang asal (baca: kuliah). Alasannya saya lakukan di luar jam kerja juga itu karena tidak ketemu di jam-jam yang saya minta, sehingga terpaksa harus saya tarik setelah jam kuliah selesai. Jam kuliah itu hanya sampai 16.50,” ungkapnya.

Dosen yang akrab disapa Dayat ini juga menjelaskan bahwa dilaksanakannya perkuliahan di luar jam kerja adalah karena kurangnya ruang kelas namun mahasiswa selalu bertambah.

“Kita sekarang memang mengalami kendala, ruang enggak ada, sementara mahasiswa terus ditambah-ditambah, ditambah kita dipaksa harus menerima mahasiswa sementara ruangan kita tidak tersedia, dua gedung ini plus lantai tiga di atas Itu cuma sebelas sampai 12 ruangan sedangkan mahasiswa yang aktif itu 2000 orang lebih itu tidak bisa ter-cover semua dalam ruangan,” jelasnya.

Dayat juga menjelaskan dirinya sempat mendiskusikan kepada mahasiswa terkait pemindahan jam ataupun melakukan kelas pengganti.

“Kita tawarkan bersedia nggak kalau kita luring ya mereka bersedia semua cuman, artinya kan saya harus cari celah, celah itu jam dan ruangan yang ada yang tersedia,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Dayat menjelaskan berdasarkan pengalamannya setelah berkunjung ke beberapa kampus, bahwa ada kampus yang menjalankan praktik kuliah malam.

“Mungkin bisa semua masuk di kelas jadi tidak perlu ada kelas daring. Tapi kalau kita kuliah malam. Paling tidak, mungkin sampai jam sembilan malam dan itu ternyata praktik kuliah malam juga ada di Brawijaya, ada waktu kuliah sampai malam. baru ide (baca: kuliah malam) kita sampaikan dari hasil kunjungan ke kampus yang mengadakan perkuliahan di jam malam, beberapa dosen menyatakan ketidaksiapannya,” tutupnya. (005)

Posting Komentar