 |
| Psikoedukasi dengan Tema Kebersyukuran untuk Meningkatkan Student Well-Being pada Siswa MAN 2 Polman. Sumber: Dok. Pribadi |
Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan psikoedukasi dengan tema Kebersyukuran untuk Meningkatkan Student Well-Being pada siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu (05/08) lalu.
Tim PKM yang terdiri dari tiga dosen Fakultas Psikologi (FPsi) UNM, yaitu Ahmad Ridfah, M. Ahkam Alwi dan Perdana Kusuma. Tema psikoedukasi ini didasarkan pada hasil temuan awal di lapangan bahwa banyak siswa sering mengalami tekanan dan stres yang berhubungan dengan tuntutan akademik, seperti ujian, tugas, dan tuntutan prestasi yang tinggi. Pelatihan kebersyukuran membantu siswa mengembangkan sikap positif terhadap hidup dengan mendorong mereka untuk melihat hal-hal baik dalam situasi sulit atau tantangan, serta fokus pada emosi positif sambil mengurangi emosi negatif.
Tim PKM menjelaskan bahwa psikoedukasi ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kesejahteraan pada siswa. Selain itu, pelatihan ini berdampak positif pada kualitas hidup siswa dengan mengajarkan mereka untuk lebih menghargai apa yang mereka miliki dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna. Lebih lanjut, pelatihan kebersyukuran juga membantu mengurangi stres dan kecemasan siswa dengan mengalihkan perhatian dari aspek negatif ke aspek positif dalam hidup mereka, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan mental mereka.
Kegiatan ini melibatkan 28 siswa dari berbagai kelas. Tim PKM juga berharap agar pihak sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan berkelanjutan yang melibatkan siswa dalam praktik kebersyukuran. Tim menyarankan agar pihak sekolah mendorong mereka untuk menjadikan praktik kebersyukuran sebagai bagian dari rutinitas harian, seperti mencatat hal-hal yang mereka syukuri setiap hari.
Langkah-langkah untuk menerapkan praktik kebersyukuran meliputi pelatihan dan diskusi berkala, kolaborasi antar-siswa, integrasi kebersyukuran dalam kurikulum sekolah, bimbingan dan konseling bagi siswa yang memerlukan, serta dukungan komunikasi antara sekolah dan keluarga siswa untuk memelihara kebersyukuran mereka.
Posting Komentar
Posting Komentar