Poster Film "Petualangan Sherina 2".
Sumber: google.com

Setelah 23 tahun, Sherina dan Sadam kembali mengajak para jagoan berpetualang kembali. Masih dibintangi Sherina Munaf dan Derby Romero, dan tetap disutradarai oleh Riri Riza, dan juga dibintangi oleh Isyana Sarasvati, Ardit Erwanda, Randy Danistha, Kelly Tandiono, Mathias Mochus, Ratna Riantirno, dan Ucle Nurul sebagai para pemeran pendukung.

Petualangan Sherina 2 mengajak para generasi milenial bernostalgia kembali ke masa kecil mereka. Sequel dari Petualangan Sherina satu ini bercerita tentang petualangan Sherina dan Sadam di hutan Kalimantan untuk menyelamatkan orangutan dari sindikat pencuri satwa liar.

Film ini menceritakan Sherina setelah 23 tahun yang telah menjelma menjadi seorang wanita dewasa, ia kini adalah seorang jurnalis yang harus membatalkan rencananya untuk meliput konferensi ekonomi di Swiss, karena ditugaskan oleh bosnya untuk pergi ke Kalimantan dan meliput pelepasan orangutan di Oukal (sebuah pusat rehabilitasi). Di sana, ia bertemu kembali dengan Sadam, sahabat lamanya yang kini menjadi manajer Oukal.

Mereka berdua menyaksikan pelepasan Hilda dan Sayu, dua orangutan yang selamat dari kebakaran hutan berkat Sindai, seorang anak perempuan yang tinggal di desa sekitar hutan. Sindai sangat dekat dengan Hilda dan Sayu, dan sering mengunjungi mereka di Oukal. Namun, nasib buruk menimpa Hilda dan Sayu. Mereka diculik oleh Pak Boss dan Kelly, dua penjahat yang ingin menjual mereka ke pasar gelap. Sherina, Sadam, Sindai, dan Tim Oukal berusaha mengejar dan menyelamatkan mereka dari para penculik.

Dalam petualangan mereka, Sherina dan Sadam mengalami banyak halangan dan bahaya. Mereka juga harus menyelesaikan masalah pribadi yang timbul karena perbedaan cara pandang dan sikap mereka. Namun, mereka juga mengingat kembali masa kecil mereka yang bahagia, serta merasakan pertemanan dan cinta yang berkembang di antara mereka.  

Jika dibandingkan dengan film pertamanya yaitu Petualangan Sherina, film Petualangan Sherina 2 ini lebih baik dilihat dari segi acting, cerita, musik, efek dan pesan. Film ke 2 ini memiliki cerita yang lebih kompleks dan mendalam, pesan yang lebih inspiratif, acting yang matang dan natural dari para pemainnya, musik yang dinyanyikan Sherina dan Isyana juga sangat sesuai dengan suasana film dan efek suara yang digunakan untuk menciptakan suasana hutan Kalimantan yang sangat realistis dan berkualitas. (004)

Posting Komentar